Stadion Standar FIFA, sejumlah klub liga 1 naikan harga tiket penonton

Jurnalindo.com, Jakarta – Indonesia 2023/2024. Kenaikan harga Tiket Liga 1 tahun ini menjadikaan perbincangan tersendiri di kalangan pecinta Sepak Bola di Indonesia terutama beberapa suporter masing – masing klub konstestan Liga 1 Indonesia.

Dengan Kenaikan harga Tiket Liga 1 Indonesia dinilah sudah sejalan dengan fasilitas dan pelayanan yang akan diterima fans di stadion. Selain itu, kualitas beberapa stadion di Indonesia mengalami peningkatan setelah dilakukan Renovasi beberapa Stadion untuk Piala Dunia U20.

Meski event terbesar kedua di Dunia tersebut itu dibatalkan, pengaruh Piala Dunia U20 itu membuat beberapa stadion di Indonesia berhasil membuat fasilitas berstandar FIFA.

Baca Juga: Pembagian Pot , Timnas Indonesia Masuk Pot 1 di Piala Dunia U17

Sebut saja Stadion Dipta Gianyar Bali, Gelora Bung Tomo Surabaya, Stadion Manahan Solo, Stadion Si Jalak Harupati Bandung, Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan Jakabaring Palembang. Keenam stadion ini adalah yang terbaik karena direnovasi. Stadion-stadion tersebut kini menjadi markas beberapa klub besar Liga 1 Indonesia.

Seperti Bali United di Stadion Kapten I Wayan DIpta, Persebaya di GBT, Persis Solo di Stadion Manahan Solo, Persib Bandung di Si Jalak Harupat, Persija di GBK dan Sriwijaya FC di Jakabaring Pelambang.

fans akan mendapatkan fasilitas terbaik dan layanan profesional dari panitia setempat. fans nyaman dan aman di stadion. Pertama, suporter tidak akan berdesak desakan karena stadion telah memasang kursi single seat. Kedua, nikmati pertandingan yang dimainkan di lapangan dan rumput standar FIFA seperti yang digunakan di Piala Dunia U20.

Ketiga, tentunya para suporter mendapatkan rasa aman, karena panitia juga bekerja sama dengan pihak keamanan untuk menghindari kejutan selama pertandingan berlangsung.

Baru-baru ini, juara Liga 1 Indonesia Bali United menaikkan harga tiket untuk menonton pertandingan Musim 2023/2024 di Stadion Dipta Gianyar Bali.

Beberapa tim besar Liga 1 juga akan menaikan harga tiket untuk penonton. Seperti klub kecintaan bobotoh yakni Persib Bandung. Manajemen Maung Bandung rencana menaikan tiket nonton di atas Rp 100 ribu. Manajemen pangeran Biru akan menaikan harga tiket nonton ekonomi menjadi 125 ribu.

Perubahan harga tiket nonton ini karena dipengaruhi beberapa faktor penting diatas. Seperti pengurangan kapasitas stadion Si Jalak Harupat Bandung setelah direnovasi untuk Piala DUnia U20.

Sebelumnya renovasi jelang Piala Dunia U20, stadion ini bisa menampung diatas 50 ribu penonton. Namun kini, setelah direnovasi, kapasitas stadion Si Jalak Harupat berkurang dan hanya bisa tampung 30 ribu penonton. Kondisi ini disinyalir menjadi acuan manajemen Persib Bandung menaikkan harga tiket.

Tiket kelas ekonomi di stadion Si Jalak Harupat akan dijual seharga Rp 125 ribu. Sebelumnya pada musim Liga 1 2022/2023, harga tiket nonton Persib Bandung kelas ekonomi seharga Rp 70 ribu.

Selain faktor ini, beberapa faktor lain seperti kenaikan harga BBM juga menjadi pertimbangan manajemen menaikan harga tiket nonton Persib Bandung. Semua ini dilakukan manajemen demi kenyamanan fans setia dan juga demi perkembangan klub yang lebih baik.

Manajemen Serdadu Tridatu (Bali United) termasuk klub Liga 1 musim ini yang telah mengumumkan kenaikan harga tiket nonton di Stadion Dipta Gianyar.

Saat Bali United menghadapi PSS Sleman di laga perdana Liga 1 2023/2023, pada 1 Juli 2023 di Stadion Dipta Gianyar, harga tiket nonton telah naik. Tiket Ekonomi untuk fans seharga Rp 100 ribu naik dari harga sebelumnya Rp 60 ribu. VIP seharga Rp 400 ribu naik dari harga sebelumnya Rp 300 ribu.

Pengumuman kenaikan harga Tiket ini setelah sosialisasi manajemen kepada semua elemen suporter di Bali beberapa waktu lalu. Sebelumnya harga tiket nonton Bali United musim lalu, ekonomi Rp 60 ribu dan VIP Rp 300 ribu.

“Hal ini atas pertimbangan dari jumlah kapasitas stadion yang berkurang dengan adanya single seat dan untuk tetap bisa menjaga kenyamanan fasilitas Stadion Dipta yang sudah standar Internasional,” jelas Yabes Tanuri.

Baca Juga: Tak Hanya Messi, Inter Miami Sedikit Lagi Capai Kesepakatan Untuk Sergio Ramos

Fans Harap Kenaikan Bertahap

Pentolan fans di tanah air berharap kenaikan harga tiket bisa dilakukan secara bertahap. Fans mengerti dengan situasi saat ini yang dialami setiap tim yang berhome base di stadion Piala Dunia U20. Mereka menilai kenaikan harga tiket ini sah-sah saja. Namun, harapan semua fans tentunya manajemen harus mempertimbangkan kekuatan ekonomi setiap orang tak sama.

Ketua Semeton Bulldog I Ketut Budi menjelaskan kenaikan harga tiket sah-sah. Namun keputusan ini diharapkan tak naik mendadak.

“Menurut saya kita sih mengerti dengan situasi apa yang memang dibutuhkan tim dan manajemen Bali United, seperti training center, single seat yang otomatis kapasitas kurang dari dulu 25 ribu atau 30 ribu penonton,” tegas Ketut Budi.

Ia mengakui bahwa manajemen Bali United telah melakukan sosialisasi terkait kenaikan tiket nonton di stadion. Saat itu Bulldog hadir dalam pertemuan bersama CEO Bali United Yabes Tanuri.

“Waktu itu kita dapat undangan dari manajemen untuk membahas ini, tapi saya tak bisa hadir, ada perwakilan yang hadir, memang sama sih apa yang disampaikan manajemen, tiket ini naik karena kapasitas stadion berubah ada single seat,” ujarnya.

Ketut Budi menambahkan, setuju dengan kebijakan manajemen Bali United. Namun keputusan ini terlalu cepat durasi waktu dari sosialisasi yang telah dilakukan.

“Saya setuju saja, mungkin momen terlalu cepat, minimal setelah sosialisasi tidak langsung naik. Boleh naik tapi secara bertahap. Saya kalau lagi ada pasti saya jalan mendukung Bali United (nonton pertandingan),” jelasnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *