JurnalIndo.com – Qatar, 15/12 – Beberapa di antaranya bahkan lebih rajin dari yang lain, salah satunya gelandang Sofyan Amrabat yang kesehariannya membela klub Serie A Italia Fiorentina.
Amrabat dianggap panutan atau panutan bagi anak muda berkat etos kerja dan dedikasinya yang tak kenal lelah di atas lapangan.
Ia merupakan pemain dengan total roams terbanyak di tim Maroko.
Baca Juga: Tampil Gagah nan Percaya diri Maroko kandas di Semifinal Piala Dunia 2022
Total jelajah lari gelandang ini sepanjang turnamen ini adalah 70,58 km.
Angka itu jauh di atas jelajah lari Rodrigo de Paul yang menjadi pemain Argentina paling aktif menjelajahi lapangan dengan jangkauan lari total 61,03 km.
Angka Amrabat juga jauh di atas pemain Prancis yang memiliki jangkauan berlari paling jauh, yakni Aurelien Tchouameni, dengan 63,4 km.
Si ulet berusia 26 tahun yang musim ini sudah diganjar sembilan kartu kuning di Serie A adalah lokomotif Singa Atlas selama perjalanan heroik nan bersejarah mereka dalam Piala Dunia pertama yang diadakan pada musim dingin ini.
Baca Juga: Jadi Momok menakutkan, ini Prestasi menggemparkan maroko sepanjang sejarah
Dia bahkan sempat seorang diri menjinakkan Kylian Mbappe dengan tekelnya, padahal superstar Paris Saint Germain ini sungguh sulit dihentikan oleh jangankan satu pemain karena oleh lebih dari satu pemain, Mbappe ini tetap bisa merangsek mengancam gawang lawan.
Mantan bek timnas Inggris, Stuart Pearce, pun menyebut semangat, energi, dan kepemimpinan Amrabat menjadi aspek yang tidak ditemui dari skuad Prancis.
Amrabat mewujudkan Maroko secara umum bahwa sepakbola juga tentang kepercayaan diri, keberanian, pantang menyerah dan dedikasi.
Tanpa mereka, teknik dan keterampilan bukanlah apa-apa. Sebaliknya, sebelas orang di lapangan bergandengan tangan untuk bermain dalam satu kesatuan, dalam satu kelompok, dalam satu tim, menjadi satu kesatuan yang solid.
Ini mungkin salah satu pelajaran terpenting dari apa yang telah dilakukan Maroko hingga saat ini. Ini juga alasan mengapa Maroko layak dihormati tidak hanya oleh rakyat dan raja-raja Maroko tetapi juga seluruh dunia.
