JurnalIndo.com – Qatar, 04/12 – Senegal telah kebobolan setidaknya sekali dalam tiga pertandingan terakhirnya dan akan menjadi sasaran empuk lini depan Inggris, yang merupakan salah satu dari dua tim paling produktif dan ganas di Piala Dunia 2022 sejauh ini.
Meski terorganisir dan berbahaya, terutama setelah jeda panjang jelang pertandingan 16 besar melawan Inggris, absennya pemain kunci seperti Sadio Mane bisa membuat pembangkit tenaga Afrika ini dicabik-cabik oleh The Three Lions.
Selain itu, manajer Gareth Southgate memiliki banyak pilihan seperti Kyle Walker, Phil Foden, Jordan Henderson dan Marcus Rashford, yang semuanya menjadi starter di 11 pertandingan melawan Wales, semuanya bermain dengan luar biasa, memberi manajer Inggris lebih percaya diri bahwa negaranya dapat melakukannya dengan sangat baik. baik kali ini berjalan baik itu jauh.
Baca Juga: Simak Head to Head dan Prediksi Prancis vs Polandia di 16 besar Piala dunia 2022
Namun banyaknya pilihan juga menimbulkan dilema tentang apa yang harus dilakukan terlebih dahulu. Selalu menggoda untuk mengganti Kieran Trippier, Bukayo Saka, dan Raheem Sterling dalam formasi 4-3-3. Di sini Jude Bellingham menjadi pemain Inggris termuda kedua yang mencetak gol senior ke-20, dengan Declan Rice dan Henderson membentuk trio lini tengah.
Sedangkan Marcus Rashford, Harry Kane, dan Phil Foden menjadi trisula yang bakal bertubi-tubi menyerbu Senegal yang membuat Inggris lebih luas dalam mengendalikan permainan dan mendikte lapangan.
Senegal yang bangkit memenangkan dua pertandingan fase grup terakhirnya setelah dilumat Belanda 0-2, berusaha mencapai delapan besar bersama skuad yang sudah berkurang kekuatannya setelah si pekerja keras Idrissa Gueye mendapatkan kartu kuning kedua sewaktu menghadapi Uruguay.
Yang juga bakal menghilang dalam skuad melawan Inggris adalah Cheikhou Kouyate yang belum pulih juga dari cedera pergelangan kaki. Tapi tenang, masih ada Nampalys Mendy yang bisa mengisi tempatnya.
Baca Juga: Prancis turunkan Skuad utama, Inilah Skenario pertandingan Prancis vs Polandia di 16 besar
Sejauh ini pemain-pemain pelapis Senegal tampil sebagus mereka yang kehilangan posisi karena absen dan skorsing.
Itu termasuk pemain sayap Watford Ismaila Sarr, Iliman Ndiaye, Famara Diedhiou dan Krepin Diatta. Iliman Ndiaye dan Ismaila Sarr bahkan sudah siap bermitra kembali dengan Boulaye Dia di sepertiga akhir lapangan dalam formasi 4-3-3.
Selama fase grup lini depan Senegal sudah mencetak lima gol yang sama dengan Belanda yang menjuarai grup mereka dan sekaligus menjadi satu dari dua tim pertama yang mencapai perempat final Qatar 2022.
Memang kalah produktif dari Inggris, tetapi itu sudah cukup memberi pesan bahwa Senegal memiliki kompetensi tinggi dalam mengoyak gawang Three Lions.
Tetapi pertahanan Singa Teranga juga sudah kebobolan empat kali meskipun dikawal kiper tangguh Edouard Mendy dan bek tengah perkasa Kalidou Koulibaly.
Oleh karena itu, sebagaimana Belanda melawan Amerika Serikat dan Argentina versus Australia, pertandingan ini kecil kemungkinannya dilanjutkan ke babak adu penalti. Sebaliknya, gol dalam jumlah banyak bisa tercipta di kedua ujung lapangan.
(Ara/Ari)
