JurnalIndo.com – Jakarta, 04/02 – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menanggapi kritik keras pelatih Persija Jakarta Thomas Doll yang menganggap dirinya tidak paham sepak bola. Pasalnya, durasi training camp (TC) terlalu lama.
Seperti diketahui, timnas Indonesia saat ini sedang berlatih untuk Kejuaraan Asia U-20 U-20 2023. TC sudah beroperasi sejak Kamis (2/2).
Shin menyebutkan 30 pemain yang paling banyak disumbangkan oleh Persia yaitu 9 pemain. Mereka adalah Achmad Maulana Syarif, Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Doni Tri Pamungkas, Frengky Daenar Missa, Ginanjar Wahyu Ramadhani, Muhammad Ferrari, Resa Aditya Nugraha dan Barnabas Sobor.
Baca Juga: Rafael Leao tak Ingin Tinggalkan San Siro Musim Ini
Banyaknya pekerja yang diundang rupanya membuat Thomas Doll sedikit berang. Ia bahkan tak segan mengkritik pelatih asal Korea Selatan itu. Menurutnya, pemain di bawah usia 20 tahun harus bermain di Liga 1.
Shin menjawab ini. “Kalau saya tidak punya ilmu sepak bola, bagaimana saya bisa menjadi pelatih Piala Dunia, dan bagaimana saya juga bisa menjadi pelatih timnas Indonesia,” kata Shin usai latihan timnas di Lapangan A, Gelora Bung Karno ( GBK). ) ), 2 Maret 2023.
“Memang benar kata pelatih Persija kalau tingkat atau level liga sangat tinggi, tetapi ya tidak seperti itu saat ini karena ada kekurangan juga, dan juga ini permintaan dari Bapak Presiden (Joko Widodo), dan Bapak Menpora (Zainudin Amali) juga, dan masyarakat Indonesia pun memberi dukungan penuh. Apalagi di bulan Mei ada Piala Dunia,” dia menjelaskan.
Baca Juga: Menit Bermain Kurang alasan Joao Cancelo Pindah ke Munchen, Ini tanggapan Pep
“Jadi, jika pelatih Persija Jakarta bicara seperti itu dengan mencari keuntungan sendiri, ya, sebenarnya tidak baik ya. Kata-katanya untuk masyarakat Indonesia yang ditunggu-tunggu Piala Dunia Mei nanti,” tambahnya.
