JurnalIndo.com – Jakarta, 04/02 – Pengacara Rafael Leao, Ted Dimvula, mengungkapkan kliennya tidak berniat pindah ke klub lain dan ingin bertahan di AC Milan.
Lea adalah pemain penting di Milan. Ia membantu Rossoneri meraih Scudetto di musim 2021/2022.
Namun, masa depannya di Milan belakangan ini menjadi tanda tanya besar. Pasalnya, dia hanya memiliki kontrak 18 bulan dengan San Siro.
Baca Juga: Angin Segar Liverpool, Bek Andalan Telah Pulih dari Cederanya
Milan berusaha agar Lea memperpanjang kontraknya, Namun sejauh ini mereka belum mencapai kesepakatan.
Rafael Leao adalah salah satu striker terbaik di Eropa saat ini. Maka wajar jika muncul kabar bahwa banyak klub besar lainnya ingin mengontraknya.
Dari Inggris, misalnya, dia dikaitkan dengan Manchester City dan Manchester United. Ada juga yang namanya Chelsea.
Nama Real Madrid berasal dari Spanyol. Ditambah dengan nama raksasa Jerman Bayern Munchen.
Baca Juga: Pemain Anyar Chlesea Tak Mampu Bawa Keunggulan Teh Blues
Kini ada angin sejuk bagi AC Milan untuk mempertahankan Rafael Lea. Portugis diklaim ingin bertahan di San Siro.
Argumen ini tidak dapat disangkal valid. Karena itu berasal dari pengacara Lea, Ted Dimvula.
“Ada banyak informasi palsu dan menyesatkan tentang Rafael Leao, terutama di pers Italia,” beber Ted pada Fabrizio Romano.
“Ini hanya memiliki satu tujuan: terlalu memusuhi pertukaran yang ramah dan profesional yang kami miliki dengan manajemen AC Milan terkait perpanjangan kontrak Rafael,” ketusnya.
Baca Juga: Angin Segar Liverpool, Bek Andalan Telah Pulih dari Cederanya
“Prioritas pemain tidak berubah: ia ingin bertahan di AC Milan dan terus tumbuh dan berkembang di institusi ini dan kota yang sangat dia cintai ini,” klaim Ted.
Beberapa waktu lalu dikabarkan negosiasi antara AC Milan dan Rafael Leao terhenti. Rossoneri kemudian membantah kabar tersebut.
“Sehubungan dengan artikel yang diterbitkan hari ini oleh surat kabar La Gazzetta dello Sport berjudul: “Leao Milan pecah total”, AC Milan ingin mengklarifikasi bahwa negosiasi dengan Rafael Leao tidak terputus,” tulis Milan via akun Twitter resminya.
“Narasi jurnalistik tentang dugaan pembekua [negosiasi] antara kedua belah pihak tidak hanya sama sekali tidak berdasar tetapi juga berbahaya bagi Klub dan pemainnya. Bahkan, AC Milan melanjutkan dialog dengan Leao dan rombongannya dalam suasana tenang dan profesional.”
