Jurnalindo.com – Jakarta, 17/11 – Ketum PSSI Mochamad Iriawan menegaskan pihaknya mengikuti masukan FIFA terkait jadwal Kongres Luar Biasa (KLB), meski Dali Tahir, anggota Komisi Etik FIFA periode 2007-2011, menganggapi Janggal surat dari FIFA tersebut.
“Kami mengikuti surat yang sudah ada,” ujar Iriawan di Jakarta, Rabu (16/11).
Purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu pun memastikan PSSI akan melaksanakan KLB tersebut dengan maksimal sesuai rencana.
Baca Juga: Meski keduanya berada di bali Ketum PSSI dan Presiden FIFA tidak bertemu
Hal senada juga diutarakan oleh Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi ketika dihubungi ANTARA pada Rabu (16/11).
“KLB sesuai dengan keputusan Exco (Komite Eksekutif-red) dan surat dari FIFA,” kata Yunus.
Dali Tahir, anggota Komisi Etik FIFA periode 2007-2011, bernama lengkap Gelora Surya Dharma Tahir, menilai surat tanggapan FIFA kepada PSSI terkait jadwal Ekstra Kongres (KLB) itu janggal.
“PSSI berkirim surat ke Sekretaris Jenderal FIFA (Fatma Samoura-red), tetapi surat jawabannya malah datang dari Ketua Pengurus Asosiasi Anggota FIFA. Ini ibaratnya, kita bersurat ke gubernur, tetapi yang balas camat,” kata pria berusia 75 tahun itu.
Hal ganjil lain, Dali melanjutkan, adalah PSSI bersurat ke Sekjen FIFA yang ada di Zurich, Swiss, tetapi FIFA membalas melalui Ketua Pengurus Asosiasi Anggota FIFA Kenny Jean-Marie di Paris, Prancis.
Baca Juga: Ketum PSSI berharap perpindahan Federasi Sandy dan Jordi berjalan lancar
Menurut dia, hal tersebut hampir tidak pernah terjadi di FIFA.
“Seharusnya PSSI mempertanyakan itu kepada FIFA,” tutur anggota Komite Eksekutif (Exco) AFC periode 2003-2007 dan 2007-2011 itu.
Pada 31 Oktober 2022, dalam surat bernomor 4452/ULN/537/X-2022 yang ditandatangani Sekjen PSSI Yunus Nusi dan ditujukan ke Sekjen FIFA Fatma Samoura, PSSI melaporkan bahwa kongres biasa memilih ketua umum, wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) akan digelar pada 18 Maret 2023.
Sebelum KLB, PSSI juga memberitahukan kepada FIFA bahwa akan ada kongres untuk menetapkan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) pada 7 Januari 2023.
Baca Juga: Inilah kekuatan dan Prestasi Skuad yang masuk di Grup F Piala Dunia 2022 Qatar
Hal ini ditanggapi FIFA dengan surat kepada Sekjen PSSI. Namun, surat tersebut tidak ditandatangani oleh sekretaris jenderal FIFA Fatma Samoura, melainkan oleh Kenny Jean-Marie, Pengurus asosiasi anggota, dan surat tersebut berlokasi di Paris.
Di dalamnya, FIFA PSSI mengusulkan agar kongres penetapan KP dan KBP yang sebenarnya berlangsung pada 14/01/2023 dan untuk KLB pada 16/02/2023.
PSSI kemudian menerima usulan tersebut dan memutuskan Kongres reguler dan KLB akan berlangsung pada hari-hari tersebut.
(Ara/Ari)
