JurnalIndo.com – Jakarta, 04/09 – PSSI berharap ada rekonsiliasi antara The Jakmania dan Vikings. Hubungan kedua suporter kembali renggang usai laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung.
Banyak aksi menonjol dari pendukung tuan rumah saat Persija menjamu Persib pada pekan ke-11 League One 2023/24 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Sabtu (2 September 2023). Sebuah video juga menjadi viral menunjukkan para penggemar memukuli “penyusup” yang hadir selama pertandingan.
Peristiwa ini semakin memperumit upaya perdamaian kedua belah pihak pasca tragedi Kanjuruhan. Bahkan, banyak kelompok partisan yang bermusuhan sepakat untuk mengakhirinya agar peristiwa kelam di Malang tidak terulang kembali.
Baca Juga: Lionel Messi Rela Berikan Asist ke Rekanya, Padahal Bisa Jadi Gol
Ada kekhawatiran bahwa apa yang terjadi di Stadion Patriot dapat memicu kembali permusuhan. Untuk itu, PSSI meminta kubu bertemu untuk mengakhiri permasalahan yang muncul.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Viking, Bomber, serta Jakmania. Kami sudah koordinasi, kami sudah meminta, supaya secepatnya dilakukan pertemuan dan rekonsiliasi sampai level akar rumput. Khususnya apalagi di daerah Korwil perbatasan antara teman-teman di Persib dan Persija,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga di forum wartawan.
“Kami percaya kalau teman-teman di elitenya suporter mereka oke (damai). Bahkan sebelum pertandingan Diky (Budi Ramadhan, Ketua Umum Jakmania) dengan Tobi (Tobias Ginanjar, Ketua Umum Viking) itu melakukan Instagram live bersama-sama,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Klasemen Sementara BRI Liga 1 2023/24, Madura United ada di PUcuk Klasemen
Pertemuan Jakmania dan Viking akan menghilangkan suasana. Sebab, ada kemungkinan nyata adanya aksi pembalasan atas kejadian di Bekasi.
Daripada melanjutkan konflik, PSSI berharap kedua belah pihak bisa saling memahami dan mulai menggalang perdamaian kembali. Upaya aktif yang telah dicapai selama ini diharapkan dapat dilanjutkan.
“Di bawah sudah terjadi kejadian seperti kemarin. Jadi saya sudah dorong mereka supaya melakukan pertemuan. Tidak hanya level atas tapi juga level akar rumput di bawah. Supaya ada rekonsiliasi,” tutur Arya.
“Supaya tidak merembet-rembet lagi ke depannya. Supaya tidak ada dendam-dendam lagi. Tapi inilah kita coba untuk mendamaikan sampai level bawah. Ini yang kita lakukan yakni mendorong teman-teman dari Viking, Bomber, dan Persija yaitu Jakmania,” ucapnya.
