JurnalIndo.com – Pertandingan uji coba antara klub Liga 1 Korea Selatan, Suwon FC, dengan Bhayangkara Presisi Indonesia di Stadion PTIK Jakarta telah berlangsung dengan hasil yang mengejutkan. Meskipun Suwon FC berhasil meraih kemenangan tipis dengan skor 2-1, namun sorotan tertuju pada keputusan tidak menurunkan Pratama Arhan, salah satu pemain kunci tim.
Suwon FC, yang sebelumnya bermain imbang 0-0 melawan Timnas Indonesia U-20, kembali menunjukkan performa yang cukup baik dalam uji coba keduanya. Gol-gol Juan Pablo dan Ha Jung-woo di babak pertama dan kedua mampu membawa tim asal Korea Selatan tersebut memimpin, meskipun Bhayangkara berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2 lewat gol Titan Agung. dilasir dari detik.com
Namun, yang menjadi perbincangan adalah keputusan pelatih Suwon FC untuk tidak menurunkan Pratama Arhan dalam pertandingan tersebut. Meskipun pemain tersebut ikut dalam sesi pemanasan tim sebelum pertandingan dan pada awal babak kedua, Arhan tidak mendapatkan kesempatan bermain. Bahkan, dia terlihat mengenakan rompi yang memisahkannya dari tim utama.
Keputusan tersebut semakin menarik perhatian karena Suwon FC sendiri tengah dalam periode persiapan yang intensif, dan penurunan performa timnya membutuhkan semua pemain dalam kondisi terbaiknya. Terlebih lagi, keputusan ini diambil saat Suwon FC harus bermain tanpa pemain asingnya, Matheus Trindade, yang mendapat kartu merah menjelang akhir pertandingan.
Meski demikian, Suwon FC masih memiliki dua agenda uji coba lagi di Indonesia. Mereka akan menghadapi Persib Bandung pada 14 Februari dan Dewa United pada 16 Februari mendatang. Pertanyaan tentang keikutsertaan Pratama Arhan dalam pertandingan-pertandingan tersebut masih menjadi misteri, dan para penggemar tentu menantikan kejelasan dari pelatih mengenai keputusan tersebut.
Jurnal/Mas
