Pratama Arhan Masih Minim Kesempatan Bermain di Suwon FC, Peluang Pindah Klub Luar Negeri Terbuka

Pratama Arhan Kurang dapat Menit Bermain di Suwun FC (Sumber Foto. Suara.com)
Pratama Arhan Kurang dapat Menit Bermain di Suwun FC (Sumber Foto. Suara.com)

JurnalIndo.Com – Pratama Arhan, pemain Timnas Indonesia yang kini memasuki musim ketiganya sebagai pemain abroad, masih menghadapi tantangan besar di Suwon FC, Korea Selatan. Minimnya kesempatan bermain membuat masa depan Arhan di klub tersebut semakin menjadi sorotan. Meski ada peluang untuk meninggalkan Suwon FC, Arhan dipastikan akan tetap berkarier di luar negeri.

Andre Rosiade, mertua Pratama Arhan, mengungkapkan bahwa sang bek kiri masih bertekad untuk bertahan dan berjuang di Suwon FC. Namun, jika situasi tidak berubah, ada kemungkinan Arhan akan pindah ke klub luar negeri lainnya.

“Sampai saat ini Pratama Arhan baru sekali mendapatkan kesempatan bermain di K League 1. Sialnya, penampilan satu-satunya itu hanya berlangsung tiga menit karena kartu merah saat Suwon FC dijamu Jeju United pada 26 Mei lalu,” kata Andre. dilansir dari detik.com

Meski menghadapi situasi yang tidak ideal, Andre Rosiade tetap mendukung Arhan untuk terus berkarier di luar negeri. Ia menilai bahwa kualitas kompetisi di luar negeri akan membantu Arhan mengembangkan kemampuan dan pengalamannya, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi sepak bola Indonesia.

“Seluruh keputusan ada di tangan Arhan. Ada beberapa skenario, apakah tetap bertahan di Suwon FC atau pindah ke klub lain. Saya dengar dari Arhan, ada opsi untuk berangkat ke Eropa atau pindah klub di Korea Selatan. Bahkan dari Jepang juga ada penawaran,” ujar Andre.

Peluang Pindah Klub dan Pertimbangan Masa Depan

Andre Rosiade, yang juga merupakan Anggota DPR RI, mengaku sering berdiskusi dengan Pratama Arhan terkait minimnya kesempatan bermain yang diterima bek andalan Timnas Indonesia itu. Ia berharap Arhan bisa mendapatkan kesempatan bermain di Suwon FC sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia untuk Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Secara rutin, saya berdiskusi dengan Arhan soal kapan dia bisa bermain. Kami berdiskusi setiap minggu, sekitar tiga kali saya meminta Arhan untuk terus berkomunikasi dengan pihak manajemen dan pelatih kepala Suwon FC agar diberikan kesempatan bermain,” jelas Andre.

Andre juga menyampaikan bahwa Arhan terus berjuang untuk mendapatkan kesempatan bermain, meskipun ia sempat ditawarkan perpanjangan kontrak oleh Suwon FC.

“Tapi Arhan merasa, ‘kenapa saya ditawarkan perpanjangan kontrak, tapi tidak diberi kesempatan bermain?’ Itu yang membuat Arhan berjuang keras agar diberikan kesempatan. Apalagi kalau kita lihat, posisi left back di Suwon tidak begitu istimewa,” tutup Andre.

Dengan situasi yang terus dipantau, keputusan terkait masa depan Pratama Arhan akan diambil demi kebaikan bersama, baik bagi karier Arhan maupun perkembangan sepak bola Indonesia.

Jurnal/Mas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *