JurnalIndo.com – Jakarta, 02/02 – Keputusan Chelsea melepas Jorginho ke Arsenal menimbulkan pertanyaan. The Blues dipuji karena membantu rival sekota mereka menjalankan misi mereka untuk menjuarai Premier League.
Jorginho dijual ke Arsenal oleh Chelsea pada hari terakhir jendela transfer musim dingin seharga 12 juta pound. Dia telah ditandatangani oleh The Gunners selama 1,5 tahun, dengan opsi untuk memperpanjang satu tahun lagi.
Dengan pengalaman yang luas di Italia dan Inggris, Jorginho dianggap sebagai tambahan yang bagus untuk Arsenal dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini. Biaya transfer memberi kesan bahwa Arsenal melakukan bisnis yang cerdas.
Baca Juga: Gennaro Gattuso di Pecat dariVangku Pelatih Valencia, Carlo Ancelotti Komentari
Mantan pencetak gol terbanyak Liga Inggris Chris Sutton terkejut ketika Chelsea melepas Jorginho ke Arsenal. Gelandang berusia 31 tahun itu membawa semangat kemenangan.
“Saya terkejut dia ke Arsenal dan Chelsea membantu Arsenal. Saya rasa, dari sudut pandang Arsenal, dia mungkin jadi perekrutan yang membantu juara. Menurut saya, dia pemain yang sangat bertalenta,” ungkap Sutton kepada Daily Mail dan dilansir Metro.
“Ini tampak seperti langkah kompromi, karena mereka seolah bilang ‘Kami tak akan dapat Moises Caicedo dan tak akan mendapatkan Declan Rice di bursa ini’. Di usia 31 tahun, ini transaksi yang bagus, di harga 10 atau 12 juta paun, ini semurah kentang goreng.”
“Dari sudut pandang Arsenal, itu adalah perekrutan 10/10. Saya sungguh melihatnya sebagai perekrutan yang mudah dan bisnis yang pintar,” imbuh pemilik medali juara Premier League 1994/1995 ini.
