JurnalIndo.com – Jakarta, 28/01 – La Nyala Mahmud Mattalitti menegaskan di tidak akan ikut campur dalam persiapan Piala Dunia U 20 2023 jika terpilih menjadi Ketum PSSI.
Sepak bola Indonesia akan memiliki hajatan besar dalam waktu dekat. FIFA telah memutuskan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U 20 mulai 20 Mei.
Dalam Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres) dalam mendukung Piala Dunia U20 2023, ada tiga penanggung jawab.
Baca Juga: 4 Pemain dan Federasi Uruguay dijatuhi Sanksi FIFA atas Kejadian di Piala Dunia 2022 Lalu
PSSI bertanggung jawab atas LOC atau Komite Lokal dan kinerja tim nasional. Penanggung jawab infrastruktur adalah menteri PUPR dan penanggung jawab pendukung eksekutif yaitu Menpora melalui pembentukan Indonesian Organizing Committee for FIFA U-20 World Cup 2023 (INAFOC).
Piala Dunia U20 berada di bawah kepemimpinan baru PSSI yang akan ditetapkan pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang.
La Nyalla, sebagai salah satu calon Ketua umum, tidak akan ikut campur jika menjadi pimpinan PSSI yang baru.
Baca Juga: Kondisi Pasang Surut Inter Milan, Simone Inzaghi Tekan Pemain Agar Tetap Konsisten
“Saya akan mengatakan kepada seluruh pengurus PSSI baru untuk jangan ikut campur masalah Piala Dunia yang sudah dilaksanakan oleh panpel pengurus lama, Iwan Bule dan Menpora. Bukan kita lepas tangan, jika diminta kita support. Kalau untuk ikut campur kebijakan-kebijakan saya lepas tangan,” kata La Nyalla dilansir dari detikSport.
“Saya tidak mau ikut sampur karena menghargai kerjanya Iwan Bule bersama kawan-kawan dan pemerintah bersama Kemenpora. Mereka mau bikin apa saja ya silahkan. Sementara itu kita akan fokus memperbaiki federasi PSSI.”
“Mau benar atau salah saya tidak mau ikut campur karena saya tetap menghargai keputusan yang lama. Kalau ikut campur di tengah jalan ada apa-apa salah saya. Kita menghindari supaya jangan ada anggapan kalau semua karena ada Piala Dunia,” tegasnya.
