JurnalIndo.com – Jakarta, 17/01 – Christophe Galtier kesal dengan kekalahan PSG dari Rennes. Galtier mendesak Lionel Messi dan lainnya untuk segera melupakan euforia Piala Dunia.
Paris Saint-Germain (PSG) pulang membawa kekalahan saat bertandang ke Rennes pada pekan ke-19 kompetisi utama Liga Prancis, Ligue 1.
PSG asuhan Christophe Galtier kalah 1-0 dari tuan rumah Rennes, Senin (16 Januari 2023) dini hari WIB di Stadion Roazhon Park.
Baca Juga: Debut Ronaldo dan Messi akan Bertemu di Laga Persahabatan Al Nassr Vs PSG
Gol tunggal Hamari Traore pada menit ke-65 sudah cukup bagi Rennes untuk memastikan PSG pulang dengan tangan hampa. PSG menantang tuan rumah Rennes dengan 65 persen penguasaan bola.
Namun, meski kehadiran Lionel Messi dan Neymar sejak awal, dominasi Les Parisiens tak sebanding dengan keefektifan para pemain mereka sebelumnya.
Dari delapan tembakan tepat sasaran PSG, hanya satu yang berujung tepat sasaran.
Sebaliknya, Rennes berhasil melepaskan total delapan tembakan yang salah satunya berbuah gol.
Baca Juga: Trio PSG tak Mampu Bawa PSG ungguli Rennes di Lanjutan Ligue 1
Keputusan Christophe Galtier mendatangkan Kylian Mbappe untuk menggantikan Hugo Ekitike di babak kedua juga tidak mengubah keadaan. PSG justru mengaku trio MNM alias Messi-Neymar-Mbappe memainkan segalanya.
Kebosanan lini depan PSG juga membuat kesal Galtieri. Menurutnya, Messi dan lainnya harus bisa lebih banyak menjalin koneksi di lapangan dan bermain sebagai tim.
“Kami tahu kami akan menghadapi pertandingan yang sulit dan kami mengalaminya,” kata Galtier usai laga, dikutip Sportsmax.tv. “Kiper lawan hampir tidak mendapat masalah. Kami perlu menemukan lebih banyak ritme, intensitas, dan hubungan teknis antara satu sama lain,” imbuh juru taktik berusia 56 tahun tersebut.
Baca Juga: Link Live Streaming Napoli vs Cremonese Coppa Italia 2023
Galtier lantas meminta timnya segera melupakan euforia Piala Dunia 2022. Padahal, banyak bintang Les Parisiens yang hadir di Grand Prix Qatar, mulai dari Achraf Hakim, Neymar, Lionel Messi hingga Kylian Mbappe.
Galtier menegaskan sekarang adalah waktu untuk bersatu kembali untuk Piala Dunia 2022 di Qatar setelah istirahat lebih dari sebulan.
“Saya tidak akan berbicara tentang kekhawatiran, tetapi harus ada kesadaran. Kita dapat menemukan seribu alasan, tetapi Piala Dunia sudah berakhir.” “Bahkan, jika kami terpencar selama delapan minggu, kami perlu menemukan kohesi dan ritme dalam permainan kami,” ucap Galtier menegaskan.
Kekalahan dari Rennes tidak mempengaruhi posisi PSG yang masih berada di puncak klasemen.
Namun, armada Christophe Galtieri mulai terancam oleh rival terdekatnya, Lens.
PSG memimpin Ligue 1 musim 2022-2023 dengan 47 poin dari 19 pertandingan. Sementara itu, Lens berada di posisi kedua dengan raihan 44 poin.
