JurnalIndo.com – Jakarta, 03/01 – Paris Saint-Germain kalah dari Lens di Ligue 1. Apakah hasil buruk ini karena Les Parisiens belum memiliki Lionel Messi dan Neymar?
PSG mengalami kekalahan pertamanya musim ini, melawan RC Lens di Stade Bollaert-Delelis, Minggu (1/1/2023). Tak tanggung-tanggung, sang juara bertahan di bungkam 1-3.
Pada laga itu, PSG tidak tampil dengan kekuatan penuh. Messi masih absen setelah membantu Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 dan Neymar mendapatkan akumulasi kartu merah saat pertandingan melawan Strasbourg.
Baca Juga: Timnas Indonesia Pastikan Lolos Semifinal Piala AFF 2022 usai Kalahkan Filipina
Hanya Mbappe yang menjadi andalan di lini depan PSG. Hal ini menimbulkan anggapan bahwa PSG lemah tanpa Messi dan Neymar.
Messi dan Neymar sendiri tampil apik sepanjang paruh pertama Liga Prancis musim ini. Messi telah mencetak 7 gol, sedangkan Neymar telah mencetak 11 gol.
Mbappe, meski menjadi pencetak gol terbanyak PSG di Ligue 1 musim ini dengan 12 gol, terlihat kesulitan melawan Lens.
Menanggapi hal tersebut, Marquinhos menepisnya. Ia membantah PSG lemah tanpa Lionel Messi dan Neymar, sekaligus menilai Lens hanya bermain lebih efektif di laga itu.
Baca Juga: Piala AFF 2022, Timnas Thailand Berhasil Hancurkan Pertahanan Kamboja
“Mereka adalah pemain hebat yang membuat perbedaan. Tapi kami sudah menang tanpa mereka,” kata Marquinhos, kepada Amazon Prime Video.
“Kami harus menemukan kohesi tim kami lagi. Saya pikir Lens lebih efisien, terutama di babak pertama. Mereka memenangkan duel yang membuat perbedaan,” ujar sang kapten. dilansir dari detik.com
Kekalahan itu sendiri tidak menggoyahkan PSG di puncak klasemen Liga Prancis, yang dimotori oleh Christophe Galtier masih memimpin dengan raihan 44 poin, unggul empat poin dari Reims.
