JurnalIndo.com – Jakarta, 05/12 – Raheem Sterling terpaksa meninggalkan skuat Inggris di Qatar untuk pulang setelah rumah sang pemain dirampok oleh beberapa pria bersenjata.
Insiden itu membuat Sterling absen dari kemenangan Inggris 3-0 atas Senegal di babak 16 besar Piala Dunia 2022, Senin.
FA mengonfirmasi bahwa striker Chelsea itu harus kembali ke Inggris dan melewatkan pertandingan karena “masalah keluarga.”
Baca Juga: Prediksi dan Head to head jelang pertandingan Brazil vs Korea selatan
Menurut laporan di media Inggris, rumah Sterling dibobol oleh penyusup bersenjata saat keluarganya berada di rumah tersebut pada Sabtu malam (waktu Inggris).
“Saat ini jelas prioritas baginya adalah bersama keluarga. Kami akan mendukungnya dan membiarkan dia memiliki waktu sebanyak yang dia butuhkan,” kata pelatih The Three Lion Gareth Southgate usai laga, yang dikutip AFP.
“Saat ini dia membutuhkan waktu bersama keluarganya untuk menghadapinya dan saya tidak ingin menempatkan dia di bawah tekanan apapun dengan itu.”
“Terkadang sepak bola bukanlah hal yang paling penting dan keluarga harus didahulukan,” ujar pelatih berusia 52 tahun itu.
Sterling telah menjadi pemain kunci bagi Inggris selama enam tahun masa kepelatihan Southgate.
Baca Juga: Problem brazil di lini belakang jadi peluang untuk Korea selatan, Inilah sekenario kedua tim
Pemain berusia 27 tahun itu telah mencetak 20 gol dalam 81 penampilan untuk Inggris, termasuk satu gol saat menang 6-2 atas Iran di Piala Dunia 2022.
Namun, Sterling secara bertahap keluar dari starting line-up Southgate untuk perempat final, meskipun ia akan kembali ke Qatar berkat penampilan bagus dari Bukayo Saka, Marcus Rashford, dan Phil Foden.
Saka dan Rashford masing-masing mencetak tiga gol di Piala Dunia 2022, sedangkan Foden memberikan dua assist dalam kemenangan Senegal.
(Ara/Ari)
