JurnalIndo.com – Qatar, 03/12 – Bisa dipastikan kedua tim akan menurunkan skuad inti di babak 16 besar ini. Mereka langsung menyerang dan membuktikan siapa yang lebih tangguh dan berada di kelas yang lebih tinggi.
Namun jika lima pertemuan sebelumnya dijadikan patokan, maka Belanda masih lebih baik dari AS dengan empat kemenangan.
Hal itu juga tercermin dari bagaimana mereka meraih peringkat ke-16 di Piala Dunia 2022. Belanda lolos ke babak tersebut dengan status juara Grup A, sedangkan Amerika Serikat meraihnya denganRuner up di Grup B.
Baca Juga: Babak 16 besar Piala Dunia, Belanda dan Amerika Serikat akan mengawali babak 16 Besar
Belanda juga unggul dalam produktivitas gol dengan mencetak lima gol dan kebobolan satu kali di babak penyisihan grup sementara AS mencetak dua gol dan kebobolan satu kali.
Dalam tiga pertandingan grup, Belanda mungkin tidak sering menguji kiper melawan The Oranges, namun ketajaman Cody Gakpo dan pemain Louis Van Gaal lainnya tetap membuat The Oranges menjadi lawan yang sangat tangguh bagi semua orang, termasuk Amerika Serikat.
Dengan lini pertahanan dikawal tiga bek tengah termasuk pilar sukses Liverpool, Virgil van Dijk, dan bek Manchester City Nathan Ake, Belanda juga terbukti tangguh dalam menjaga gawang dan area pertahanannya.
Ini akan menjadi tantangan berat bagi Amerika Serikat yang hanya dua kali membobol gawang lawan selama fase grup, apalagi kabarnya salah satu bagian dari trisula mereka, Christian Pulisic, tidak terlalu bugar.
Baca Juga: Yuk simak, Inilah jadwal babak 16 besar Piala dunia 2022 Qatar
Tetapi Belanda juga mendapati Jeremie Frimpong mengalami cedera pergelangan kaki pada Rabu sebelum kembali berlatih penuh keesokan harinya.
Untungnya, Denzel Dumfries akan tetap mengisi sayap kanan pertahanan dalam formasi 3-4-3.
Yang juga diperhatikan van Gaal adalah situasi Matthijs de Ligt dan Nathan Ake sudah mendapatkan kartu kuning sehingga jika mendapatkannya lagi dalam laga ini berpotensi absen dalam perempat final yang bisa mengubur impian Belanda.
Tetapi secara umum Oranye akan menurunkan tim terkuatnya termasuk Gakpo yang berusaha menjadi pemain Belanda pertama yang mencetak gol dalam empat pertandingan Piala Dunia berturut-turut.
Gakpo bakal menjadi ancaman dan teror konstan untuk Amerika Serikat, apalagi kini dia ditemani Memphis Depay sejak menit pertama.
Baca Juga: kalahkan Brazil 1-0 kamerun tetap tidak bisa lolos 16 besar, Inilah klasemen kahir Grup GAmerika Serikat sendiri terus memantau perkembangan Chrisitan Pulisic yang mengalami memar panggul saat mencetak gol kemenangan melawan Iran.
Striker Chelsea itu sendiri menegaskan bahwa dia baik-baik saja dan siap dimainkan untuk menjadi faktor penentu dalam pertandingan melawan Belanda itu.
Pelatih Gregg Berhalter juga berpotensi kehilangan Josh Sargent karena cedera pergelangan kaki. Demikian juga Weston McKennie.
Padahal keduanya adalah bagian penting dalam skema serangan Amerika Serikat yang akan memasang formasi 4-3-3 untuk membongkar pertahanan solid Belanda
Tetapi sama dengan Belanda, Berhalter pasti mempertahankan starting eleven yang sama dengan laga-laga sebelumnya, termasuk barisan pertahanan mereka yang baru kebobolan satu gol yang sebaliknya menjadi tantangan besar bagi duet Gakpo dan Depay.
(Ara/Ari)
