Jurnalindo.com – Qatar, 27/11 – Meski Kroasia tidak kalah, mereka tampil sangat mengecewakan di laga pertama melawan Maroko.
Itu karena mereka tidak dapat menciptakan peluang mencetak gol yang signifikan seolah-olah mereka bermain di kelas yang berbeda,tidak seperti yang diketahui oleh orang Kroasia.
Serangan Maroko tidak terlalu mempengaruhi garis pertahanan mereka, namun di sepertiga terakhir kekuatan mereka seakan menghilang tanpa jejak.
Baca Juga: Intip preview kedua tim Kroasia vs Kanada siapa yang akan tumbang
Faktanya, Maroko menciptakan lebih banyak peluang meski memiliki penguasaan bola yang jauh lebih sedikit.
Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengetahui hal ini dengan sempurna. Dia tahu pasti bahwa situasi ini tidak bisa bertahan ketika dia menghadapi Kanada, yang tampil bagus melawan Belgia, yang dianggap favorit untuk memenangkan Grup F.
Itulah mengapa penting bagi Dalic untuk mempertajam kembali sistem penyerangan. Striker harus menjadi lebih klinis.
Namun susunan pemain Kroasia sepertinya tidak akan banyak berubah. Pertahanan dan lini tengah mungkin akan sama seperti melawan Maroko.
Perubahan mungkin terjadi pada lini depannya, tetapi lebih karena striker Nikola Vlasic dikhawatirkan tidak terlalu bugar, bukan karena kinerjanya saat melawan Maroko.
Tetapi entah itu Vlasic atau bukan, Mario Pasalic dan Marko Livaja kini akan menemani Ivan Perisic di lini serang. Trio serang ini akan berusaha lebih klinis lagi, apalagi Kanada mungkin tak akan tampil sedefensif Maroko.
Trio lapangan tengah –Luka Modric, Marcelo Brozovic dan Mateo Kovacic– juga sudah siap membantu mengasah kembali ketajaman timnya.
Baca Juga: Statistik dan Prediksi jelang Piala Dunia 2022 Qatar, Belgia vs Maroko
Demikian pula dengan duo bek tengah Josko Gvardiol dan Dejan Lovren tetap menjadi pelindung utama kiper Dominik Livakovic, dibantu Borna Sosa dan Josif Juranovic di kedua sayap pertahanan.
Kanada juga tidak akan merombak komposisi sebelas pemain pertamanya, karena mereka sudah tampil bagus saat menghadapi Belgia.
Secara mengejutkan mereka ternyata lebih mendikte Belgia dengan melepaskan 22 percobaan menembus gawang lawan yang tiga di antaranya tepat sasaran. Belgia hanya bisa membuat 9 upaya.
Rochie Laryea dan bintang Bayern Muencehen Alphonso Davies kembali menempati sayap pertahanan namun posisinya lebih maju sejajar dengan duo gelandang Atiba Hutchinson dan Stephen Eustaquio, yang memastikan Kanada berusaha kembali mengendalikan lalu lintas bola dan penciptaan peluang.
Mereka akan aktif membantu trio serang yang terdiri dari Junior Hoilett, Jonathan David, dan Tajon Buchanan menekan pertahanan Kroasia dalam formasi 3-4-3.
Sedangkan trio bek tengah Alistair Johnston, Steven Vitoria, dan Kamal Miller kembali menjadi pelindung utama kiper Milan Borjan.
(Ara/Ari)
