Jurnalindo.com – Pelatih Manchester United, Eric Ten Hag, marah kepada Cristiano Ronaldo setelah dianggap tidak menghormati pemain Portugal itu.
Karena kejadian tersebut, Erik ten Hag ingin melepas Cristiano Ronaldo pada bursa transfer musim dingin atau lebih tepatnya awal Januari 2023 meski Manchester United belum menemukan penggantinya.
Eric ten Hag sangat marah kepada Cristiano Ronaldo karena menilai pelatih asal Belanda itu tidak menghormati mantan pemain Real Madrid dan Juventus itu. Rabu, 16 November 2022.
Awalnya, Eric ten Hag sangat berharap Cristiano Ronaldo bertahan di Manchester United hingga akhir musim. Namun, pria 37 tahun itu membeberkan semua keburukannya saat menghadiri wawancara dengan Piers Morgan.
Eks pelatih Ajax Amsterdam itu sepertinya sudah tidak sabar untuk menyingkirkan Cristiano Ronaldo. Selain itu, Eric ten Hag telah mengadakan pembicaraan dengan manajemen Manchester United, di mana dia menegaskan bahwa dia tidak akan pernah memainkan Ronaldo lagi.
Baca Juga: MU kalahkan Sociedad, mendapatkan tiket playoff liga eropa
Erik ten Hag menilai tindakan Cristiano Ronaldo mengkritik Manchester United sudah keterlaluan dan berlebihan. Apalagi, hal itu terjadi saat Manchester United sedang melakoni pertandingan melawan Fulham.
Manchester United kini memiliki rencana untuk mengakhiri kontrak Cristiano Ronaldo. Selain itu, Ronaldo mendapatkan gaji yang cukup tinggi yakni 500.000 poundsterling atau setara dengan Rp9,2 miliar per minggu.
Peluang Cristiano Ronaldo kembali ke Old Trafford usai membela timnas Portugal di Piala Dunia 2022 sangat kecil kemungkinannya.
Baca Juga: Erik ten Hag akui kekalahan MU atas Aston Villa 3-1
Erik ten Hag menghukum Cristiano Ronaldo dua kali. Pertama saat meninggalkan lapangan sebelum pertandingan usai, hal itu terjadi saat Manchester United menghadapi Rayo Vallecano.
Sedangkan pemain kedua menolak bermain di bangku cadangan, yang membuatnya tidak dimainkan di pertandingan berikutnya, lebih tepatnya saat bermain imbang 1-1 melawan Chelsea.
Sumber : viva.co.id
(viva/rido)
