JurnalIndo.com – Jakarta, 07/06 – Manchester City selangkah lebih dekat untuk menjadi treble winner. Manajer Pep Guardiola yakin banyak yang tidak akan senang jika The Citizens melakukannya.
City telah memenangkan dua trofi domestik yaitu Liga Inggris dan Piala FA. Hanya ada satu trofi yang tersisa dan itu adalah Liga Champions.
City harus terlebih dahulu mengalahkan Inter Milan di final Liga Champions di Stadion Ataturk Istanbul, Minggu (6/11/2023) dini hari WIB. Ini adalah final kedua City setelah yang pertama pada 2021 ketika Chelsea menjuarainya.
Baca Juga: Spur di Sarankan Rombak Tim Secara Penuh, Harry Kane Harus di Jual
Tentu saja, City dan Guardiola akan lebih tertarik untuk merebut gelar karena mereka membutuhkannya untuk mengukuhkan diri sebagai raksasa Eropa.
Pada saat yang sama, tentu saja, mereka akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu dari sedikit tim yang pernah memenangkan treble.
Di Inggris hanya Manchester United yang menang pada musim 1998/1999, tetapi pada musim 2000/2001 Liverpool “Mickey Mouse” dengan treble mereka. Guardiola sendiri mencatatnya sekali di Barcelona pada 2008/2009.
Baca Juga: Walker Butuh Istirahat Saja, Tak Usah Panik dengan Kondisinya
Meski demikian, keberhasilan City nantinya juga mendatangkan komentar miring soal “membeli” gelar dengan banyaknya uang transfer yang sudah dikeluarkan selama ini. Belum lagi City juga disayang UEFA karena lolos dari sanksi sekalipun melanggar aturan FFP.
Wajar jika Guardiola merasa banyak yang ingin City gagal di final dan menjagokan Inter jadi juara.
“Saya tidak tahu (apakah fans di Inggris akan mendukung kami). Saya juga tidak tahu apakah Manchester United ingin kami jadi juara, ya juara Liga Champions,” ujar Guardiola di Daily Mail.
“Dengar, ketika Anda mencapai fase ini, maka tidak semua orang ingin Anda juara. Saya yakin banyak orang di Italia sana yang ingin Inter juara, tapi ada juga yang tidak. Itulah rivalitas dalam sepakbola.”
“Orang-orang yang mendukung kami tentu menginginkan treble, tapi saya tidak peduli sih jika yang lain ingin Inter Milan juara.”
