Pep Guardiola menggambarkan kemenangan dramatis Manchester City melawan Fulham

Jurnalindo.com – Jakarta, 06/11 – Pep Guardiola menggambarkan kemenangan dramatis 2-1 Manchester City melawan Fulham sebagai momen terbaik dalam karirnya di Stadion Etihad.

City berisiko kehilangan poin dalam perburuan gelar Liga Premier setelah Joao Cancelo secara kontroversial dikeluarkan dari lapangan pada paruh pertama pertandingan Sabtu malam.

Tapi Erling Haaland berpartisipasi sebagai pemain pengganti dan mencetak tendangan penalti di menit kesepuluh pertandingan, saat City mengalahkan Arsenal di puncak klasemen.

Kemenangan Haaland memicu kegembiraan terbesar bagi Guardiola, yang menggambarkan kemenangan atas Fulham sebagai momen terbesarnya dalam enam tahun di Manchester.

City telah memenangkan Liga Premier empat kali dalam lima musim terakhir, serta memenangkan Piala FA dan Piala Liga di bawah Guardiola.

Baca Juga: Manchester City mencetak kemenangan dramatis 2-1 atas Fulham

Namun pemain asal Spanyol itu menilai karakter yang ditunjukkan para pemainnya saat melawan Fulham benar-benar melebihi semua yang ada sebelumnya.

“Semua pemain tampil luar biasa selama 65 menit melawan Fulham, bermain dengan cara kami bermain,” kata Guardiola seperti dikutip AFP.

“Ini momen terbesar dalam periode saya di sini di Manchester sejauh ini dan, tentu saja, gol pada akhir laga itu, merayakannya bersama semua orang kami, kami memang belum menjuarai Liga Premier, tetapi momen ini memastikan tugas kami untuk kita semua.”

“Sungguh menyenangkan. Setelah tujuh tahun, Anda selalu ragu, apakah orang menuruti Anda? Apakah mereka kelelahan? Apakah orang terganggu karena pekerjaan mereka? Ribuan pertemuan, sesi latihan, dan lawatan, tapi hari ini Anda berkata, wow, lihat mereka.”

“Mereka tak menyerah, mereka tetap bertahan dan mereka membuat kami bangga sekali. Kami menang karena pemain-pemain saya tampil luar biasa di semua bagian.”

City terlihat nyaman sejak awal dan unggul terlebih dahulu melalui Julian Alvarez tetapi permainan berubah setelah Cancelo melanggar Harry Wilson yang kemudian berbuah penalti, sementara Cancelo diganjar kartu merah.

Baca Juga: Guardiola minta City wajib kantongi 3 poin saat berjumpa Fulham di Premier leauge nanti

Andreas Pereira berhasil menjalankan tugas sebagai algojo penalti. Tetapi Haaland mengakhiri perlawanan keras Fulham pada babak kedua.

Guardiola tidak mengeluhkan Cancelo, dengan berkata, “dia orang terakhir. Itu kontak lembut.”

Haaland kembali menjadi pahlawan City dengan golnya yang ke-23 dalam 16 penampilan. Kevin De Bruyne juga memainkan peran kunci dengan memenangkan penalti pada saat-saat terakhir.

“Saya sudah bilang dia tidak dalam kondisi terbaiknya masa lalu, namun hari ini dia benar-benar sebaliknya. Dia menjadi andalan timnya,” kata Guardiola.

(ara/rido)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *