JurnalIndo.com – Jakarta, 04/02 – Kedatangan pemain anyar tak membawa Chelsea bisa menjuarai Liga Inggris 2022/2023. Di pekan ke-21, Chelsea bermain imbang melawan Fulham.
Chelsea yang bermain di Stamford Bridge tidak mencetak satu gol pun dalam pertandingan itu. Jadi permainan berakhir 0:0.
Bukan karena tuan rumah tidak memiliki peluang untuk mencetak gol. The Blues setidaknya memiliki dua peluang emas namun gagal mengonversinya menjadi gol.
Baca Juga: Ansan Greeners Sesali Keputusan Lepas Asnawi Mangkualam, Padahal Baru Seminggu ditinggal
Hasil imbang ini membuat Fulham unggul atas Chelsea di klasemen liga. The Cottagers berada di urutan keenam dengan 32 poin sementara Chelsea di urutan ke-9 dengan 30 poin.
Tim bahkan di babak pertama. Chelsea dan Fulham sama-sama memiliki peluang emas yang tidak mereka manfaatkan.
Chelsea membuka peluang untuk pertama kalinya pada menit ke-20. Lob hebat Thiago Silva menemukan Kai Havertz dalam kondisi bagus di belakang garis Fulham. Kiper Leno memblok sentuhan Havertz.
Baca Juga: Aman! Tahun Ini Ngak Jadi Pecat, Tapi Harus Siap Loh ya, Bebanmu Berat Musim Ini
Fulham tidak memiliki peluang hingga menit ke-25. Andreas Perreira menembak dari jarak jauh. Tembakannya keras tapi penjaga gawang Kepa melakukan penyelamatan bagus.
Havertz kembali mendapat peluang emas di menit ke-44 untuk membawa Chelsea unggul. Kali ini Leno tidak bisa melihat tendangannya ke area penalti. Namun,bola chip itu hanya mencium tiang gawang.
Babak kedua kurang seru dari segi jual beli serangan. Chelsea dan Fulham sama-sama sangat, sangat tidak beruntung untuk tidak mencetak gol di setiap kesempatan yang mereka miliki. Salah satu peluang emas Fulham datang pada menit ke-70.
Baca Juga: Usai Pengurangan 15 Poin, Kini Juventus Terjerat Kasut Lagi
Aleksandr Mitrovic mencoba peruntungannya saat melihat Kepa terlalu jauh dari gawangnya. Saat bola terbang, Kepa kembali dengan cepat dan memblok bola yang nyaris masuk ke gawang.
Dua menit kemudian giliran Chelsea yang mengancam. Kali ini debutan Enzo Fernandez menembakkan roket. Langkahnya masih terlalu tinggi.
Peluang menit ke-80 adalah peluang terbaik Chelsea dalam pertandingan itu. David Datro Fofana menghadapi gawang kosong dan bola mengarah ke sana. Sayangnya, Tim Ream tersingkir sebelum bola bergulir melewati garis gawang.
