JurnalIndo.com – PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah mengumumkan penunjukan Nova Arianto sebagai pelatih baru untuk Timnas Indonesia U-16. Pengumuman tersebut disampaikan melalui media sosial resmi Timnas Indonesia pada Sabtu (17/2/2024). Nova Arianto akan menggantikan posisi Bima Sakti dan akan bertanggung jawab atas persiapan Timnas U-16 untuk Piala AFF 2024 yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Sebelumnya, Nova Arianto telah memperoleh dukungan penuh dari pelatih kepala Indonesia, Shin Tae-yong. Dukungan ini menegaskan kepercayaan Shin Tae-yong terhadap kemampuan Nova Arianto dalam mengelola Timnas U-16. dilansir dari detik.com
Nova Arianto menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas kepercayaan yang diberikan oleh PSSI. “Hari ini kumpul, kami mulainya baru besok Senin tanggal 19 Februari. Saya bersyukur dan senang bisa berada di tim ini. Terima kasih PSSI atas kepercayaannya,” kata Nova Arianto seperti yang dikutip dari laman resmi PSSI.
Selain itu, Nova juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong atas dukungannya. “Terima kasih juga kepada coach Shin Tae-yong atas supportnya. Kita akan memperbaikinya dari bawah, agar pemain nantinya bisa lebih siap saat masuk di level teratas nantinya,” tambah Nova.
Nova Arianto saat ini merupakan salah satu staf tim pelatih Timnas Indonesia, dan meskipun demikian, Shin Tae-yong memberikan restu penuh untuk penunjukan Nova sebagai pelatih kepala Timnas U-16.
Agenda selanjutnya adalah pemusatan latihan Timnas U-16 yang akan dilakukan dua kali dalam sehari. Latihan ini akan berlangsung pada 19 hingga 21 Februari 2024 di Jakarta, dengan jadwal pagi pukul 08.00 – 10.00 dan sore pukul 16.00 – 18.00, WIB.
Pemusatan latihan ini merupakan bagian dari persiapan Timnas U-16 untuk menghadapi Piala AFF U-16 yang akan digelar di Indonesia. Meskipun belum ada jadwal resmi untuk gelaran tersebut, Timnas Indonesia U-16 tetap mempersiapkan diri dengan serius. Selain itu, mereka juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 yang juga menjadi agenda penting kedepannya.
Jurnal/Mas
