JurnalIndo.com – Jakarta, 23/06 – Newcastle United telah dikaitkan dengan Ruben Neves. Pemain asal Portugal itu ingin tetap setia dengan klub asal Arab Saudi tersebut.
Al Hilal menandatangani Ruben Neves dari Wolverhampton Wanderers. Itu dibeli seharga 47 juta pound atau Rp 902,8 miliar.
Pemain berusia 26 tahun itu saat ini sedang menegosiasikan kesepakatan pribadi dengan klub Arab Saudi tersebut.
Baca Juga: Tak Mau Jadi Korban, 2 Pemain Chelsea Ini Menolak Tawaran di Arab Saudi, Ini Alasanya
Newcastle saat ini dimiliki oleh investor dari Arab Saudi. Karena itu, ada kedekatan dengan Al Hilal.
Sejak Newcastle mendapat pemilik baru, mereka membeli banyak pemain. Yang terbaru, Sandro Tonali mendatangkan The Magpies dari AC Milan.
Bayang-bayang pelanggaran fair play keuangan Newcastle tampak besar. Oleh karena itu, Tentara Toon diduga sedang mencari taktik untuk menarik pemain baru.
Baca Juga: Tak Ada Dispensasi ! PT LIB Wajibkan Liga 1 2023/24 Wajib Gunakan Pelatih Berlisensi AFC A Pro
Football Insider melaporkan bahwa Newcastle sedang menjajaki kemungkinan untuk meminjam Neves dari Al Hilal, yang dimiliki oleh Saudi Public Investment Fund, yang memiliki 80% saham The Toon Army.
Neves bergabung dengan liga Arab Saudi pada usia 26 tahun selama masa keemasan sepakbola. Itu sebabnya tuduhan kecurangan transfer Newcastle sebelum peraturan FFP juga mengemuka.
The Daily Star mengutip penggemar sepak bola Inggris yang membicarakan masalah tersebut. Dia mengatakan bahwa FIFA harus mengurus masalah ini.
“Ini bukan masalah Premier League atau UEFA, ini merupakan masalah FIFA. Kalau mereka untuk menutup celah soal kontrak. Mereka bisa dengan mudah membuat aturan yang tak mengizinkan pemain bisa pindah ke klub baru dan dipinjamkan ke klub lain pada bursa transfer yang sama,” kata pernyataan itu.
“Oh..Oh.. Wolves menolak untuk menjual pemain langsung ke Newcastle dan mereka bisa melakukannya dengan cara ini. Wow,” kata komentar lainnya.
“Saudi ke Chelsea, dan segitiga Saudi ke Newcastle pasti akan terjadi,” kata komentar lain.
