JurnalIndo.com – Jakarta, 27/07 – Kylian Mbappe mungkin enggan bernegosiasi dengan Al Hilal, tapi setidaknya perjalanan klub Arab Saudi ke Paris itu sepadan. Marco Verratti tertarik pindah ke sana.
Seperti dilansir Sky Sport Italia dan Fabrizio Romano, pembicaraan antara Al Hilal dan Paris Saint-Germain berjalan dengan baik. Gelandang Italia memiliki kontrak tiga tahun dan telah menyetujui kesepakatan pribadi.
Satu hal penting yang tidak disepakati adalah biaya transfer. Al Hilal awalnya mengajukan tawaran sebesar 30 juta euro, tetapi PSG menuntut lebih dan karena itu ingin meninggalkan Treason. Negosiasi berlanjut secara damai.
Baca Juga: Sudah 100 Klub di Bobol Lionel Messi, Atlanta Korban Terbarunya
Verratti saat ini adalah pemain tertua PSG. Ia sudah berada di sana sejak musim panas 2012 saat direkrut bersama Zlatan Ibrahimovic, Ezequiel Lavezzi, dan Thiago Motta.
Berbeda dengan Mbappe, Verratti masih menjalani tur pramusim Asia di bawah pelatih Luis Enrique.
Tapi musim panas ini terungkap bahwa dia ada dalam daftar pemain yang akan dipecat. Ia pun mendapat kritikan dari fans atas penampilannya musim lalu.
Baca Juga: Soal Tragedi Kanjuruhan Ini Kata Erick Thohir, PSSI Dukung Hukuman Maksimal,
Selama 11 tahun di PSG, Verratti mencetak 11 gol dan memberikan 61 assist dalam 416 pertandingan.
Dia juga memimpin Parisian ke kejuaraan Prancis sembilan kali, memenangkan enam trofi Coupe de France dan enam trofi Coupe de la Ligue.
Satu-satunya hal yang hilang adalah trofi Liga Champions. PSG melaju ke final pada 2019/20 tetapi kalah 1-0 dari Bayern Munich.
