JurnalIndo.com – Jakarta, 19/08 – Manchester City memiliki rekor head-to-head di kandang melawan Newcastle United. Namun, Man City tidak dalam performa terbaiknya.
The Citizens menjamu Newcastle di Etihad Stadium, Minggu dini hari (20 Agustus) WIB. Man City akan berusaha membangun momentum positif mereka setelah sukses menjuarai Piala Super Eropa tengah pekan ini.
Man City berada pada posisi yang kurang menguntungkan sebelum pertandingan melawan Warblers.
Baca Juga: Indonesia Tumbang Atas Malaysia di Pertandingan Perdana Fase Grub AFF 2023
Setelah Kevin de Bruyne dipastikan absen cukup lama, Bernardo Silva pun harus mundur. Sedangkan John Stones dan Ruben Dias diragukan bisa bermain.
Namun, Sky Blue punya rekor nyaris sempurna melawan Newcastle United di Liga Inggris. Sejak dipimpin oleh Pep Guardiola pada 2016, City telah memenangkan enam pertemuan antara kedua tim di Etihad.
Lebih menakutkan, Man City telah mencetak 19 gol dan hanya kebobolan 2 gol. Manchester City juga tidak terkalahkan melawan Newcastle dalam 8 pertandingan terakhir dengan 6 kemenangan. Satu-satunya kekalahan yang dialami Man City adalah 1-2 di St James’ Park pada Januari 2019.
Baca Juga: Al Nassr Harus Fokus Ke Depan, Jangan Terlena Gara Gara Jura Tahun Ini
Namun, Man City perlu mewaspadai potensi ancaman dari Newcastle. Pasukan Eddie Howe sedang memiliki kepercayaan diri yang tinggi setelah finis di urutan ke-4 pada musim 2022/23 lalu mengalahkan Aston Villa 5-1 di babak 1 pekan lalu.
“Kami memang sedang tidak dalam situasi terbaik [karena cedera]. Ini wajar, dan kami menyesuaikan beberapa hal. Namun, semangatnya ada,” ungkap Guardiola dikutip ESPN.
“Kami membutuhkan Stadion Etihad yang penuh pada pertandingan besok. Tetaplah tinggal bersama kami. Kami sedang tidak dalam momen terbaik. Bertahanlah di momen-momen yang buruk. Kami butuh dukungan mereka,” kata manajer asal Spanyol ini.
