JurnalIndo.com – Pertandingan sengit antara Copenhagen dan Manchester United di Stadion Parken, Copenhagen, Denmark, pada lanjutan Liga Champions Grup A, memunculkan kontroversi besar.
Pada laga yang berlangsung dini hari WIB, Marcus Rashford dihukum kartu merah setelah sebuah pelanggaran yang dianggap kontroversial oleh banyak pihak. Pelanggaran tersebut membuat gelombang diskusi melanda jagat sepak bola. dilansir dari detiksports
Dalam pertandingan yang penuh drama ini, Rashford terlibat dalam insiden yang kemudian membuatnya diberi kartu merah oleh wasit. Pelanggaran itu terjadi di menit ke-75 ketika Rashford mencoba merebut bola dari pemain Copenhagen, namun gerakan kerasnya dianggap oleh wasit sebagai pelanggaran horor. Keputusan ini memicu reaksi keras dari para pemain, pelatih, dan penggemar Manchester United.
Namun, tidak semua orang sepakat dengan keputusan wasit. Beberapa pengamat dan mantan pemain, termasuk Jamie Carragher, membela Rashford. Menurut Carragher, keputusan wasit terlalu keras dan tidak mempertimbangkan situasi secara menyeluruh. Dia menekankan bahwa ini adalah situasi sulit dan tidak semestinya membuat Rashford diberi kartu merah.
Pada saat pelanggaran terjadi, skor masih imbang tanpa gol antara kedua tim. Kartu merah untuk Rashford membuat situasi semakin sulit bagi Manchester United yang harus melanjutkan pertandingan dengan sepuluh pemain. Meskipun demikian, tim asuhan manajer Erik ten Hag tetap berjuang keras dan menciptakan beberapa peluang berbahaya.
Pertandingan berakhir dengan skor 0-0 setelah 90 menit regulasi dan tambahan waktu. Kedua tim harus mengakui ketangguhan lawan dan membagi satu poin untuk hasil akhir pertandingan ini. Meskipun terpental dari lapangan, Marcus Rashford tetap mendapat dukungan dari rekan-rekannya dan para penggemar Manchester United, yang percaya bahwa keputusan wasit tersebut akan menjadi bahan pembelajaran bagi Rashford dan timnya ke depannya.
Pertandingan ini akan terus menjadi topik pembicaraan dalam beberapa hari mendatang, sementara para penggemar sepak bola menantikan langkah selanjutnya dari kedua tim dalam kompetisi ini. Sementara itu, keputusan wasit dalam kasus pelanggaran Rashford akan terus menjadi bahan perdebatan di kalangan pecinta sepak bola di seluruh dunia.
Jurnal/Mas
