Kepindahan Mason Mount ke Manchester United Jadi Polemik, Jerseynya Sampai di Kencingi Suporter

JurnalIndo.com – Jakarta, 07/07 – Kepindahan Mason Mount ke Manchester United membuat beberapa fans Chelsea marah. Baju lama gelandang itu diinjak-injak, sobek, dan dikencingi.

Mountain resmi dipindahkan ke MU pada Rabu (05/07/2023). Gelandang serang itu meninggalkan Chelsea dengan sisa masa kontraknya.

Langkah itu disambut dengan kemarahan. Sebuah video aksi, di mana sekelompok penggemar mengungkapkan kekesalan mereka atas keputusan pemain tersebut, menjadi viral di media sosial.

Baca Juga: PSSI Pastikan Akan Ada Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia U17 Piala Dunia 2023

Dalam video, Jersey Mount benar-benar hancur. Jersey Mount Chelsea nomor 19 bertuliskan “Ular”, simbol pengkhianatan.

Seragam Chelsea Mason Mount kemudian dikencingi di toilet, diinjak lalu dirobek. Fans juga mengangkat jari tengah untuk menunjukkan ketidaksenangan mereka.

Mount bergabung dengan United setelah 18 tahun di Chelsea. Gelandang timnas Inggris itu membela The Blues sejak berusia enam tahun.

Baca Juga: Kemungkinan 5 Pemain Sisa Chelsea Ini Akan di Jual Kembali

Mount tumbuh di Chelsea, akhirnya menjadi pemain reguler untuk tim masa kecilnya. Pemain berusia 24 tahun itu bahkan sudah menikmati kesuksesan di Stamford Bridge.

Mountain menjadi pemain kunci Chelsea, memainkan total 195 pertandingan, mencetak 33 gol dan memberikan 37 assist. Dia memenangkan Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub.

Musim panas itu, MU Seduction berhasil membuat Mountain hengkang dari Chelsea. Dia ditandatangani dengan biaya transfer total £ 60 juta.

Pasca kepergiannya, Mason Mount mengaku sedikit kecewa dengan Chelsea. Ia merasa tidak masuk dalam rencana klub selama enam bulan terakhir.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *