JurnalIndo.com – Kekalahan yang mengecewakan bagi Manchester United menyusul pertandingan tandang melawan West Ham United di London Stadium pada Sabtu (23/12/2023), menghasilkan skor 0-2 yang menguntungkan tuan rumah. Gol-gol yang menghantam gawang Setan Merah dicetak oleh Jarrod Bowen dan Muhammad Kudus.
Seri kekalahan ini menambah deretan panjang prestasi buruk Manchester United musim ini. Performa yang menggelisahkan fans, termasuk di antaranya beberapa catatan buruk yang tak terbayangkan sebelumnya bagi skuad dengan sejuta harapan, The Red Devils.
Berikut adalah catatan buruk yang menghiasi perjalanan Manchester United musim ini:
1. Catatan Kekalahan:
Manchester United telah menelan 13 kekalahan di berbagai kompetisi sepanjang musim ini. Dalam 7 pertandingan awal, mereka mengalami 4 kekalahan, sebuah statistik yang belum pernah terjadi sebelumnya.
2. Kekalahan ke-20 di Tahun 2023:
Kekalahan ke-20 sepanjang tahun 2023 menandai ulangan dari catatan buruk yang terakhir kali terjadi pada tahun 1989.
3. Kesulitan Mencetak Gol:
Manchester United menghadapi kesulitan dalam mencetak gol. Mereka telah gagal membobol gawang lawan sebanyak 7 kali dalam Liga Inggris musim ini. Angka ini setara dengan total kegagalan mereka mencetak gol pada musim lalu, saat Liga Inggris hanya berjalan 18 pekan.
4. Performa Buruk di Laga Tandang:
Di samping itu, kegagalan untuk meraih kemenangan dalam tiga laga tandang terakhir mengulang catatan yang sama pada musim sebelumnya.
Tidak hanya itu, Manchester United juga telah tersingkir dari Liga Champions dan tereliminasi dari Piala Liga Inggris. Dengan demikian, harapan untuk meraih trofi hanya terpaku pada Premier League dan Piala FA bagi Marcus Rashford dan rekan-rekannya di musim ini.
Saat ini, Manchester United terdampar di peringkat 8 klasemen Liga Inggris dengan hanya mengumpulkan 28 poin dari 18 pertandingan. Catatan yang kurang cemerlang bagi tim yang biasanya menjadi penantang kuat gelar, terutama menjelang pergantian tahun.
Kondisi ini membuat para pendukung Setan Merah khawatir dan bertanya-tanya apakah tim akan mampu memperbaiki penampilan mereka seiring berjalannya musim yang semakin mendekati puncaknya.
Jurnal/Mas
