JurnalIndo.com – Jakarta, 26/09 – Diego Simeone mengungkapkan kelemahan Real Madrid Atletico Madrid tahu bagaimana memanfaatkan kelemahan Real untuk memenangkan Derby Madrid. dilansir dari detik.com
Atletico Madrid menang 3-1 melawan Real Madrid di Wanda Metropolitano dalam Derby Madrid, Senin dini hari (25 September) WIB. Atletico unggul 2 gol.
Alvaro Morata membuka keunggulan pada menit ke-4. Antoine Griezman kemudian menggandakan keunggulan tim tuan rumah melalui golnya pada menit ke-18.
Madrid memperkecil ketertinggalan pada menit ke-35 berkat Toni Kroos. Morata mencetak gol kedua di laga ini untuk memastikan kemenangan Rojiblancos.
Madrid pun kebobolan dengan rencana serupa. Ketiga gol Atletico semuanya bermula dari umpan silang sayap kiri yang disundul striker mereka ke depan gawang.
Pelatih Atletico Diego Simeone mengungkapkan, dirinya sudah menyiapkan rencana dalam latihan. Simeone mencoba memanfaatkan kelemahan Madrid yang kerap menyisakan ruang di sayap.
Hal ini terjadi karena full-back Real kerap mendukung para striker dan bermain dengan garis pertahanan yang tinggi. Pasukan Simeone menjadi salah satu kelemahan Madrid.
“Mereka [bek sayap Real Madrid] bermain seperti itu. Mereka bertahan dengan sangat tinggi di pertandingan lain dan ketika bek sayap mereka naik, ada opsi untuk gelandang kami. Kami menemukan cela di belakang dan itu posisi yang membuat mereka kesulitan,” ujar Simeone dikutip dari Football Espana.
“Kami memainkan permainan yang sangat bagus. Setidaknya seperti yang saya pahami. Di babak pertama kami memulai dengan kuat. Kami tahu bahwa kami bisa melakukan serangan dari sisi sayap, dan mereka menerima umpan silang melebar ke tiang jauh. Kami mencoba mempraktikkannya, mencarinya, dan mereka mengeksekusinya dengan cara terbaik,” jelasnya.
Khariri/jurnal
