JurnalIndo.com – Presiden LaLiga, Javier Tebas, mengumumkan keputusannya untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir pada 23 Desember. Langkah ini diambil oleh Tebas dengan tujuan untuk mencalonkan diri kembali dalam pemilihan berikutnya.
Melalui akun media sosialnya, Tebas menyatakan, “Beberapa menit lalu saya menyampaikan pengunduran diri saya sebagai Presiden LaLiga sebelum masa jabatan saya berakhir pada 23 Desember.” Dia juga menambahkan, “Proses pemilu baru akan terbuka dan saya akan mencalonkan diri, jadi saya akan meminta dukungan dan kepercayaan dari klub-klub untuk menghadapi tantangan yang ada.” dilansir dari detiksport
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak di dunia sepak bola, mengingat Tebas telah menjabat dengan penuh dedikasi selama periode waktu yang cukup lama. Selama kepemimpinannya, LaLiga telah mengalami pertumbuhan yang signifikan baik dari segi komersial maupun pengembangan prestasi olahraga.
Tebas juga dikenal atas langkah-langkah kontroversialnya, terutama dalam menjaga stabilitas keuangan klub dan upaya kerasnya untuk melawan liga-liga lain yang menjadi pesaing LaLiga. Peningkatan pendapatan dari hak siar televisi, pembaruan aturan finansial, serta promosi intensif LaLiga di pasar internasional adalah beberapa dari banyak strategi yang telah diterapkannya.
Mengingat prestasinya yang mencolok selama kepemimpinannya, Tebas dipandang oleh sebagian besar klub sebagai sosok yang mampu menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh LaLiga di masa depan. Dalam pernyataannya, ia menegaskan tekadnya untuk kembali bertarung dalam proses pemilihan dan memohon dukungan klub-klub untuk melanjutkan perjalanan LaLiga ke depan.
Kini, sorotan tertuju pada proses pemilihan selanjutnya, di mana klub-klub akan mempertimbangkan kembali apakah Javier Tebas masih menjadi pilihan yang tepat untuk memimpin LaLiga ke era berikutnya. Sedangkan Tebas sendiri, dengan keyakinan yang kuat, siap untuk kembali memperjuangkan posisi prestisius tersebut.
Masyarakat sepak bola akan terus mengikuti perkembangan terbaru terkait pemilihan Presiden LaLiga, sementara nama-nama potensial lainnya juga akan menjadi sorotan dalam perdebatan akan arah masa depan liga terkemuka Spanyol ini.
Jurnal/mas
