JurnalIndo.com – Rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau membuat pisang menjadi buah yang digemari. Namun, tahukah Anda manfaat pisang bagi tubuh? Berikut berbagai manfaat dan kandungan gizi pisang yang perlu Anda ketahui.
Kandungan Nutrisi Pada Pisang
Sebelum mengetahui berbagai manfaat mengonsumsinya, berikut adalah perbedaan kandungan nutrisi tiap 100 gram pisang.
- Air: 67,8 gram (g).
- Kalor: 128 kkal.
- Protein: 0,8 g.
- Karbohidrat: 30,2 g.
- Serat: 8,1 g.
- Lemak: 0,5 g.
- Kalsium: 12 miligram (mg).
- Fosfor: 28 mg.
- Natrium: 3 mg.
- Kalium: 382,0 mg.
Baca Juga: Beberapa Jenis Obat yang Sering Digunakan untuk Redakan Sakit Kepala
Pisang juga mengandung berbagai mineral seperti beta karoten, vitamin B kompleks, Vitamin C, dan niasin.
Di bawah ini berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi buah pisang.
1. Baik bagi pencernaan
Jika Anda pernah mendengar flu perut atau pernah mengalami keracunan makanan, pisang merupakan pilihan tepat untuk menenangkan masalah perut Anda.
Tekstur lembut buah ini dapat dengan mudah melewati saluran pencernaan.
Baca Juga: Referensi Makanan yang Efektif Sehatkan Jantung
Kandungan kaliumnya juga membantu menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh Anda. Tak hanya itu, kandungan serat dalam buah ini juga membantu menambah kepadatan feses dan meredakan diare.
Makan pisang juga bisa meringankan masalah morning sickness pada ibu hamil. Pasalnya kandungan vitamin B6 pada pisang bisa mengurangi masalah mual dan muntah.
2. Menurunkan tekanan darah
Selain membantu menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh, kandungan kalium dalam pisang punya manfaat membantu menurunkan tekanan darah.
American Heart Association (AHA) menganjurkan penderita hipertensi untuk makan makanan tinggi kalium guna membantu turunkan tekanan darah.
Kalium berperan dalam menurunkan tekanan darah dengan menurunkan kadar natrium dalam tubuh.
Namun, manfaat pisang yang satu ini tidak akan bekerja secara efektif bila Anda tidak mengurangi makanan yang mengandung banyak garam dan lemak.
Jadi selain makan buah ini, Anda juga harus menerapkan pola makanan sehat yang kaya nutrisi.
3. Menurunkan risiko stroke
Kalium yang terkandung dalam buah ini juga dapat membantu menurunkan risiko stroke, terutama untuk wanita usia lanjut yang telah melewati masa menopause.
Khasiat buah pisang ini dijelaskan dalam sebuah penelitian.
Dalam penelitian tersebut, wanita pasca-menopause yang rutin makan makanan tinggi kalium punya risiko lebih rendah untuk terkena stroke dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi makanan berkalium sama sekali.
4. Meningkatkan stamina olahraga
Minuman Olahraga memang dapat membantu menggantikan elektrolit atau cairan tubuh yang hilang.
Sayangnya, minuman jenis ini biasanya mengandung gula dan bahan buatan lainnya. Sebagai gantinya, Anda bisa makan buah pisang sebelum olahraga.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pisang dapat dijadikan bahan utama minuman olahraga untuk menggantikan elektrolit yang hilang.
Bahkan, buah pisang diketahui memberi manfaat yang lebih dari minuman olahraga biasa karena mengandung kalium, karbohidrat, serat, dan vitamin B6 alami.
5. Meredakan nyeri ulu hati dan mencegah tukak lambung
Orang yang punya maag bisa mendapatkan manfaat pisang untuk kesehatan pencernaan mereka jika buah ini rutin dijadikan camilan.
Buah kuning manis ini merupakan antasida alami dan berfungsi menetralkan asam lambung.
Pisang juga mengandung antioksidan flavonoid bernama leucocyanidin, yang membantu meningkatkan membran mukus dalam lambung sehingga mencegah terjadinya tukak lambung.
6. Baik untuk kulit
Pisang yang terlalu matang dapat digunakan sebagai masker wajah. Kandungan vitamin C pada pisang penting dalam pembentukan kolagen dan mencegah kerusakan akibat sinar UV.
Buah ini juga punya manfaat mencegah timbulnya jerawat, menyerap minyak, dan melembapkan kulit kering.
Cara membuat masker wajah dari buah ini cukup mudah. Pertama, pilih buah yang sudah matang atau lembek. Lalu, tumbuk menjadi adonan pasta halus.
Oleskan masker pisang pada kulit wajah yang bersih dan biarkan selama setidaknya 15 menit. Setelah itu, bilaslah dengan air hingga bersih.
