JurnalIndo.com – Jakarta, 19/05 – Harapan terakhir Juventus di Liga Europa dihancurkan oleh Sevilla. Massimiliano Allegri memuji betapa tangguhnya Los Palanganas di kompetisi ini.
Di leg kedua semifinal Liga Europa, terjadi duel antara Sevilla dan Juventus. Laga dimainkan pada Jumat (19 Mei 2023) pagi WIB di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.
Sevilla dan Juventus terlihat bertekad sejak awal pertandingan. Keduanya memiliki peluang lolos 50-50 berkat hasil imbang Torino 1-1 di leg pertama.
Baca Juga: Mancester City di Unggulkan di Final Liga Champios, Inter Milan Miris
Juventus membuka harapannya pada menit ke-65 melalui gol Dusan Vlahovic. Kegembiraan Bianconeri hanya bertahan lima menit saat Sevilla menyamakan kedudukan melalui Suso.
Situasi 1-1 bertahan hingga akhir babak kedua. Duel dilanjutkan di perpanjangan waktu dengan waktu 2 x 15 menit.
Sevilla yang berhasil mencetak gol di perpanjangan waktu berkat sundulan Erik Lamela. Juventus tak mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-1 tim tuan rumah sebelum peluit panjang berbunyi.
Baca Juga: AS Roma Tahu Bagaimana Amankan Tiket Liga Eropa, Ini Hasilnya…
Hasil ini memastikan Juventus tersingkir dari Liga Europa musim 2022/2023. Sevilla mencapai final, menantang tim Italia lainnya, AS Roma.
Massimiliano Allegri berbicara di markas Seville setelah kekalahan dari Juventus. Ia merasa para pemainnya kurang berpengalaman dibandingkan Los Palanganas yang memiliki enam gelar Liga Europa.
“Saat Anda memainkan permainan ini, detail membuat perbedaan dan itu adalah momen dari mencetak gol hingga kebobolan,” kata Allegri kepada Sky Sport Italia.
“Itu adalah penampilan yang bagus dan ini adalah langkah-langkah yang perlu diambil para pemain untuk belajar, terutama para penggawa yang lebih muda. Pertandingan ini sulit, kami bisa mencetak gol untuk unggul 2-1, membuat beberapa kesalahan saat unggul 1-0 juga, dan dihukum oleh gol kedua.”
“Apa pun bisa terjadi, mereka melakukannya dengan baik untuk mencetak gol dan kami tidak melakukannya,” demikian kata Massimiliano Allegri.
