JurnalIndo.com – Qatar, 07/12 – Timnas Maroko (Timnas) menorehkan sejarah baru di dunia sepak bola setelah mengalahkan tim unggulan Spanyol lewat adu penalti dengan tiga gol tanpa balas. Dengan kemenangan tersebut, Tim Negara Maghribi mengamankan satu tempat di babak delapan besar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Banyak orang terkejut dengan hasilnya. Pasalnya, Spanyol menjadi salah satu negara yang diprediksi akan menjadi juara Piala Dunia 2022 sedangkan Maroko termasuk underdog atau tidak diunggulkan.
Lantas, apa rahasia Maroko sehingga bisa tampil cemerlang sepanjang Piala Dunia 2022? di lansir dari CNBC
Baca Juga: Adu pinalti jadi kekelahan terkejam Sepanyol atas Maroko di 16 Besar Piala Dunia 2022
Bukan jimat atau sihir, Al Jazeera mengatakan bahwa salah satu kunci kemenangan mereka mungkin adalah doa dan dukungan dari orang tua para pemain yang hadir di stadion.
Menurut instruksi pelatih Walid Reragui dan presiden Federasi Sepak Bola Maroko Fouzi Lekjaa, pihak Maroko dapat membawa salah satu anggota keluarganya ke Qatar.
Itulah mengapa markas tim nasional Maroko di Wyndham Doha West Bay Hotel terkadang terasa seperti perkemahan musim panas yang dikelola orang tua.
Bukan tanpa alasan sang pelatih sengaja memberikan energi positif dengan membawa serta keluarga para pemain.
Baca Juga: Enrique masih inginkan jadi pelatih Timnas Spanyol, Usai gagal ke Perempat Final
Berharap kehadiran mereka dapat memberikan dukungan emosional untuk hasil positif di lapangan hijau
“Kesuksesan kami tidak mungkin tanpa kebahagiaan orang tua kami,” kata Reragui.
Setelah mengejutkan penggemar sepak bola dengan mengalahkan Belgia 2-0 dalam pertandingan Grup F, bek sayap Paris Saint-Germain Achraf Hakimi bergegas memeluk ibunya di tribun.
Foto ibu dan anak yang berciuman di pipi menjadi viral di media sosial. Pesepakbola berusia 24 tahun itu kemudian memposting foto di Instagram dirinya sedang mencium kening ibunya dengan caption “I love you, Mom.”
(CNBC/Ari)
