JurnalIndo.com – Jakarta, 22/07 – Manajer Manchester United Erik Ten Hag menegaskan bahwa David De Gea pergi pada saat yang tepat. Ten Hag ingin De Gea mendapatkan hadiah yang pantas diterimanya.
Kiper Spanyol itu meninggalkan United secara definitif setelah 12 tahun. De Gea meninggalkan perusahaan ketika kontraknya tidak diperpanjang.
Tak lama kemudian MU menemukan pengganti De Gea. Setan Merah baru-baru ini mengakuisisi kiper Kamerun Andre Onana ketika dibeli dari Inter Milan seharga 50 juta euro.
Baca Juga: Bau Bau Bakal di Coret dari Skuad PSG, Kylian Mbappe Tak di Bawa Tour Ke Asia
“David sudah berkontribusi atas hasil kami pada musim lalu,” ujar Ten Hag dikutip M.E.N. “Semua clean sheet yang dia buat sekaligus sebuah performa tim karena kami bertahan sebagai satu tim.”
“Sudah jelas bahwa David memainkan sebuah peran besar, kontribusi yang sangat besar. Namun, ada saatnya untuk setiap pemain pergi meninggalkan sebuah klub. Itu adalah momen yang tepat dari perspektif kami,” terang manajer asal Belanda ini.
David de Gea memainkan hampir 550 pertandingan untuk Manchester United. Eks penjaga gawang Atletico Madrid itu membantu MU meraih delapan trofi, antara lain titel Liga Inggris, Piala FA dan Liga Europa, serta dua Piala Liga.
Baca Juga: Penuh Drama, Laga PSS Sleman Vs PSIS Semarang Menuai Hasil Imbang 2-2
De Gea juga tercatat sebagai pemain terbaik MU sebanyak empat kali dan dua kali meraih Sarung Tangan Emas Premier League, termasuk di musim 2022/2023. Ten Hag berharap United akan mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu mantan bintang mereka.
“Jika itu terserah saya maka David, setelah 545 pertandingan, dan seluruh kontribusi dia dalam waktu yang sangat panjang itu… apa yang sudah dia lakukan itu sangat penting. Dia itu seorang legenda jadi kami harus mengucapkan selamat tinggal dengan seluruh fans, sudah pasti,” imbuh Ten Hag.
