JurnalIndo.com – Jakarta, 04/07 – Chelsea yang mengalami krisis musim lalu tidak mencerminkan mereka sebagai tim yang hebat. Itulah mengapa Mauricio Pochettino ingin mengembalikan mental Juara para pemainnya.
Chelsea baru saja mengalami musim 2022/2023 yang sangat buruk. Chelsea tidak hanya gagal memenangkan piala, tetapi juga finis di urutan ke-12 dan menjalani tiga pergantian pelatih.
Ini tentu saja bukan pencapaian yang diinginkan mengingat Chelsea telah menginvestasikan lebih dari £500 juta untuk mengerahkan pemain di dua pasar transfer. Karena itulah Todd Boehly selaku pemilik klub sangat mewaspadai musim depan.
Baca Juga: Makin Memanas Liga Arab Saudi, Al Ittihad Datangkan Pemain Eropa Ini
Pertama, Pochettino ditunjuk sebagai manajer baru, menggantikan Graham Potter. Manajer asal Argentina itu diyakini mampu memimpin skuat Chelsea yang penuh dengan pemain muda potensial.
Pochettino akan mendapatkan skuat yang cukup mumpuni yang akan memudahkannya untuk tampil dengan strategi terbaik. Hal itu pun membuat Pochettino akhirnya menerima tawaran Chelsea.
Sebab Pochettino yakin bisa membawa Chelsea kembali ke warisannya dengan para pemain yang dimilikinya saat ini. Karena Chelsea adalah klub besar, mereka harus memenangkan trofi musim depan.
Baca Juga: Borussia Dortmund Kebut Datangkan Nmecha dari Wolfsburg
“Saya rasa sejarah itu penting dan itu menandakan adanya mental pemenang,” ujar Pochettino di situs resmi klub.
“Chelsea adalah tim terhebat di Inggris dalam 10, 12, 15 tahun terakhir. Saya tahu betul Premier League dan apa artinya budaya itu di Chelsea itu. Saya rasa fans kami juga antusias melihat kami mencoba bangkit musim depan.”
“Tentu saja kami sangat antusias. Kami tidak sabar bekerja bareng tim yang masih sangat muda, dengan pendekatan berbeda tentunya ketimbang yang dulu.”
“Namun, saya rasa kami semua harus paham kalau kami harus bekerja sangat keras dan menciptakan atmosfer yang sangat bagus di pusat latihan, agar bisa membangun tim yang sukses.”
