JurnalIndo.com – Jakarta, 27/04 – Mantan pesepakbola yang mengawali kariernya di Chelsea itu memiliki ramalan pesimistis untuk tim besutan Frank Lampard. Dia mengatakan poin The Blues akan mandek.
Chelsea, memainkan pertandingan kelima mereka di bawah Lampard sebagai manajer sementara, kalah 2-0 di Brentford.
Alhasil, The Blues tetap berada di urutan ke-11 klasemen Liga Inggris. Sejauh ini, Chelsea baru mengoleksi 39 poin dari 32 pertandingan.
Baca Juga: Main Buruk Barcelona Keok dari Tim Papan Tengah Rayo Vallocano
Di enam laga tersisa Premier League musim ini, Chelsea menghadapi lawan-lawan tangguh di empat besar, antara lain Arsenal, Manchester City, Manchester United, dan Newcastle United.
Prediksi Pesimistis terhadap Chelsea
Situasi saat ini memunculkan ramalan pesimistis yang dilontarkan oleh Jason Cundy yang mengawali kariernya di akademi Chelsea dan membela klub asal London itu pada musim 1988-1992.
“Menurutku kami tidak akan bisa meraih poin tambahan lagi musim ini. Yang terbaik di akhir musim adalah bahwa itu sudah berakhir dan kami akan bisa mulai lagi, asalkan kami tidak terdegradasi,” katanya di The Sports Bar-nya talkSport.
Baca Juga: Seten Merah Waspadai Pemain Kondang Lilywhites dari Tottenham, Mu Vs Tottenham Nanti Malam
“Kami punya 39 poin, tapi sejujurnya aku pikir poin kami tidak akan bertambah. Seandainya laga yang tersisa masih 12 pertandingan lagi, saat ini kami pasti sedang berjuang menghindari degradasi. Aku mengatakan ini dengan amat serius.”
“Thomas Tuchel adalah satu-satunya alasan kami masih baik-baik saja. Jika ia tidak meraih 10 poin (di awal musim), kami akan berada di tengah-tengah zonanya (degradasi). Sulit buatku untuk mengatakan ini, tapi untuk sebuah klub sepakbola (situasi terbaik adalah) musim berakhir. Musim ini sudah menjadi malapetaka,” tuturnya.
Tuchel melatih Chelsea di awal musim hingga akhirnya dipecat pada 7 September 2022. Ia digantikan oleh Graham Potter, yang juga dipecat pada 2 April 2023.
