Belanda akan lebih berhati-hati saat lawan Argentina di perempat Final Piala Dunia 2022

JurnalIndo.com – Jakarta, 09/12 – Virgil van Dijk mengatakan Belanda akan terlihat berhati-hati melawan Argentina di perempat final Piala Dunia 2022 besok pagi di Stadion Lusail di Qatar.

“Merekah tim yang fantastis dengan pemain-pemain yang fantastis, dan kami harus menghadapinya dengan baik dalam semua bagian pertandingan ini,” kata van Dijk seperti dikutip Reuters.

Setelah tiga kali gagal dalam tiga final Piala Dunia sebelumnya, Belanda sangat ingin membuat terobosan dengan menjadi negara kesepuluh yang menjuarai Piala Dunia.

Baca Juga: Prediksi dan Head to head jelang pertandingan Kroasia vs Brazil, Perempat Final Piala Dunia

“Ada rasa lapar, mimpi, dan hasrat bahwa kami sangat ingin merengkuh Piala Dunia,” kata van Dijk.

 

Pelatih Louis van Gaal, seorang ahli taktik sepak bola yang efektif, menyusun strategi untuk menghentikan Argentina, yang hanya meraih dua kemenangan dalam sembilan pertemuan sebelumnya antara kedua tim.

Strategi ini juga termasuk langkah-langkah untuk Lionel Messi, yang memainkan peran kunci dalam permainan Argentina saat mereka mengejar Piala Dunia pertama mereka di masa senja karir mereka.

Messi tidak hanya memikul keinginan rakyatnya, tetapi juga memikul bebannya sendiri, yang menyamai prestasi Diego Maradona. Dia telah memenangkan segalanya, termasuk juara Piala Dunia, yang sejauh ini belum mampu diraihnya.

Kini ia kembali bertemu dengan van Gaal yang ingin balas dendam melawan Argentina yang mengalahkan mereka di final Piala Dunia 1978 dan semifinal Piala Dunia 2014.

Baca Juga: Skenario kroasia untuk menghabat Brazil di Perempat Final Piala Dunia 2022

Namun van Gaal tetap memasang strategi lebih defensif dibandingkan dengan kultur sepak bola menyerang Belanda. Meskipun demikian, dengan memasang tiga bek tengah, van Gaal membuat gawang Belanda lebih aman ketimbang gawang Argentina. Selama Piala Dunia 2022 ini, Belanda baru kebobolan dua kali, sedangkan Argentina sudah tiga kali.

“Kami bisa menumbangkan mereka dengan memakai rencana kami. Kami juga tim yang lebih baik (saat semifinal Piala Dunia 2014) dan (kala itu) Messi tidak banyak menguasai bola,” kata van Gaal seperti dikutip Reuters.

Ironisnya pendekatan lebih defensif ini membuat Belanda melewati 19 pertandingan tanpa kalah.

Menanggapi romantisme Piala Dunia 2014 ketika dia dijinakkan Belanda, Messi berkata, “Satu lagi tim sulit harus dihadapi.”

Baca Juga: Brazil akan tampil percaya diri, Inilah kekuatan kedua tim Kroasia vs Brazil di Prempat Final Piala Dunia 2022

Tetapi, dari Timur Tengah termasuk Qatar, Messi bakal mendapatkan dukungan yang luar biasa mengingat kawasan ini rata-rata memuja Messi dan Argentina sampai rela berpakaian oranye demi mendukung Belanda dari tribun penonton.

“Kami berterima kasih kepada semua orang yang ada di sini. Seluruh Argentina akan senang berada di sini,” kata Messi seperti dikutip Reuters.

Tak ada yang terlalu optimistis dalam menanggapi pertandingan ini, namun jika melihat statistik kedua tim selama Piala Dunia 2022, Argentina seharusnya menjadi tim yang lebih optimistis.

Ini karena kalau Belanda menuntaskan 1.885 umpan dari total 2.153 umpan dalam empat pertandingan terdahulu, maka Argentia bisa menuntaskan 2.442 umpan dari total 2.716 umpan.

Dalam urusan menciptakan peluang gol pun Argentina lebih baik. Belanda hanya membuat 35 upaya gol yang 14 di antaranya tepat sasaran, sebaliknya Argentina membuat 58 upaya gol yang 26 di antaranya tetap sasaran.

(Ara/Ari)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *