JurnalIndo.com – Jakarta, 16/07 – Bayern Munchen tahu bahwa Harry Kane ingin bergabung dengan mereka. Itu sebabnya Tottenham Hotspur diminta melepas Kane.
Habisnya kontrak satu tahun Kane yang tersisa telah memicu spekulasi tentang masa depannya.
Ketua Tottenham Daniel Levy telah mengkonfirmasi bahwa dia tidak akan menjual Kane ke klub Inggris lainnya.
Baca Juga: 1,3 Triliun di Sodorkan Newcastle United demi Dapatkan Kvaratskhelia dari Napoli
Itu sebabnya Bayern saat ini menjadi kandidat terkuat untuk mendatangkan Kane. Soalnya, Tottenham dua kali menolak tawaran Bayern, yang terakhir lebih dari 80 juta euro.
Levy disebut meminta 100 juta euro jika Bayern ingin mempromosikan Kane ke Allianz Arena. Harga tersebut terbilang cukup tinggi untuk pemain yang memiliki kontrak hingga tahun depan.
Bayern tak mau mundur dan selalu berusaha agar Tottenham menurunkan harga jual Kane. Sebab Bayern tahu bahwa Kane sudah mencapai kesepakatan lisan dengan mereka.
Baca Juga: Declan Rice Ingin Bawa Arsenal Menangi Banyak Tropy Musim Ini
Juga, ini adalah momen terakhir Tottenham untuk menguangkan penjualan Kane, jadi mereka pasti harus melepaskannya.
“Dia (Kane) sudah jelas memberikan isyarat bahwa keputusannya sudah bulat. Jika dia menepati janjinya, maka kami akan mendapatkannya. Karl-Heinz Rummenige rutin bicara dengannya,” ujar mantan presiden klub Uli Hoeness seperti dikutip Daily Mail.
“Tottenham harus merelakannya. Levy itu pandai. Pertama-tama kami harus membuatnya menyebutkan harga. Dia lagi mengulur-ulur waktu. Dia itu profesional yang hebat. Saya sangat menghormatinya. Tapi dari kami, memang tidak ada yang biasa melakoni seperti ini.”
