JurnalIndo.com – Jakarta, 24/07 – Kisah transfer Kylian Mbappé telah membuka babak baru. Kali ini, klub Arab Saudi Al Hilal siap Borong Mbappe terlebih dahulu sebelum bergabung dengan Real Madrid.
Mbappe dikeluarkan dari skuad Paris Saint-Germain untuk tur pramusim Jepang. Ini terjadi setelah Mbappe menolak menandatangani kontrak baru dengan PSG.
Pasalnya, Mbappe masih memiliki waktu satu tahun untuk bertahan dan tidak ingin meninggalkan klub, namun juga enggan menandatangani kontrak baru. PSG mencurigai Mbappé Sudah Ada Main Mata dengan Madrid terkait transfernya.
Baca Juga: Dukung Solo jadi kota Olahraga, Erick Thohir Lakukan ini bersama Gibran
Itu sebabnya PSG mulai membuka pintu bagi sebanyak mungkin klub yang ingin memboyong Mbappe. PSG ingin mendapatkan uang dari penjualan Mbappé musim ini, setidaknya 155 juta euro.
Nilai nominalnya sama dengan yang dikutip PSG saat memboyongnya dari AS Monaco.
Jumlah tersebut terbilang fantastis untuk seorang pemain yang kontraknya akan segera habis, sehingga klub-klub seperti Real Madrid, Chelsea, Liverpool atau Manchester United akan mempertimbangkan kembali penandatanganan tersebut.
Baca Juga: Manchester City Tak Khawatirkan Arsenal Jadi Pesaing di Papan Atas Liga Inggris
Ada kabar baru soal masa depan Mbappe. Menurut jurnalis Italia Tancredi Palmer, klub Arab Saudi Al Hilal siap membeli Mbappé dari PSG dengan harga yang diinginkan.
Al Hilal bersedia membayar gaji Mbappe hingga 200 juta euro per musim dengan kontrak dua tahun. Kontrak ini termasuk klausul rilis yang memungkinkan Mbappé bergabung dengan Madrid tahun depan.
Ini jelas merupakan win-win solution bagi Mbappe dan PSG untuk menyelesaikan konflik keduanya. Sementara itu, Real Madrid awalnya bisa menggalang dana untuk mengontrak Mbappe dari Al Hilal musim depan.
Pasalnya, Madrid tak bisa leluasa bergerak karena baru saja mendatangkan Jude Bellingham dengan harga 115 juta euro. Selain itu, beberapa pemain senior meninggalkan klub tanpa penghasilan.
Akankah Kylian Mbappe mengikuti bintang top Eropa ke Arab Saudi? Mari menunggu
