JurnalIndo.com – Jakarta, 18/05 – AFC menyoroti kisruh final SEA Games 2023 antara Indonesia dan Thailand. Konfederasi Sepak Bola Asia telah mengkonfirmasi akan meluncurkan penyelidikan.
Indonesia mengalahkan Thailand 5-2 dalam pertandingan di Stadion Olimpiade di Phnom Penh, Selasa (16/5). Namun, kesuksesan itu datang setelah beberapa kali ada insiden baku hantam di tengah permainan.
Diawali dengan provokasi, beberapa pemain dan oficial dari kedua kubu saling menampar dan memukul.
Baca Juga: AS Roma di Jagokan Jura Liga Eropa, Jose Mourinho Bodo Amat
Manejer timnas Sumardji dan Bagas Kaffa dari pemain Indonesia mengalami luka di wajah. Sementara itu, total 11 kartu kuning dan empat kartu merah keluar dari saku wasit, termasuk Komang Teguh dan kiper Thailand Soponwit Rakyart.
Ketegangan berangsur-angsur mereda setelah pertandingan berakhir. Namun, skandal ini tak luput dari perhatian AFC.
Menurut Inquirer, AFC sedang menyelidiki insiden memalukan di Final SEA Games 2023.
Baca Juga: Arak-Arakan Timnas Indonesia Akan di Gelar Besok, Jumat di Ibu Kota
“AFC menyesal dengan insiden kekacauan di final sepakbola SEA Games,” ucap seorang juru bicara dikutip AFP. “AFC menekankan pentingnya fair play, saling menghormati dan sportivitas, juga tidak mentolerir pendekatan seperti kekerasan, yang mengancam integritas fisik dari pemain dan ofisial.”
Kemenangan atas Thailand mengakhiri penantian panjang Indonesia untuk meraih medali emas di SEA Games cabang sepak bola putra. Merah Putih terakhir menang lagi pada 1991, 32 tahun lalu.
Kesuksesan timnas U-22 Indonesia akan dirayakan dengan parade usai pulang malam ini (18 Mei) sepulangnya dari Kamboja.
Momen itu akan terjadi pada Jumat (19/05) dini hari dan rutenya akan melalui Stadion GBK menuju Bundaran Hotel Indonesia di Jakarta.
