JurnalIndo.com – Pemain bintang AC Milan, Rafael Leao, dengan tekad yang bulat mengungkapkan bahwa timnya telah beralih fokus ke Liga Europa, menandai semangat untuk menciptakan sejarah pada malam Jumat mendatang.
Meskipun harus puas finis ketiga di klasemen Liga Champions Grup F, Rossoneri berhasil mengakhiri penampilan mereka dengan kemenangan dramatis 2-1 atas Newcastle United pada laga terakhir fase grup.
Dalam pertandingan yang berlangsung di St James Park, kebobolan lebih dulu oleh aksi Joelinton tidak menggoyahkan semangat Milan. Mereka membalas dengan gemilang melalui gol-gol yang dicetak oleh Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze. dilansir dar detiksport
Sementara itu, pertandingan lain di Liga Champions antara Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund berakhir dengan skor imbang 1-1 di Signal Iduna Park. Hasil ini memastikan PSG lolos ke babak 16 besar, meskipun kedudukan poin mereka sama dengan AC Milan, yakni delapan poin.
Meskipun harus menelan kegagalan di Liga Champions, Rafael Leao dengan tegas menyatakan bahwa AC Milan tidak terlalu meratapi situasi tersebut. Sebaliknya, mereka justru merasa tertantang untuk menciptakan sejarah baru di Liga Europa.
“Kami memang menginginkan langkah lebih jauh di Liga Champions, tetapi pada saat ini, perayaan kami adalah untuk tiga poin yang kami raih pada laga terakhir,” ujar Leao dalam wawancara dengan Amazon Prime Italia.
“Kami kini beralih ke Liga Europa dengan tekad yang sama, karena kami melihat ini sebagai sebuah kesempatan untuk meraih trofi. Ini adalah trofi yang belum pernah diraih oleh Inter Milan, dan kami bertekad untuk mengubah hal itu,” tambahnya dengan mantap.
Dengan semangat yang tinggi dan fokus yang tak tergoyahkan, AC Milan berharap dapat mengukir prestasi di Liga Europa. Mereka akan berusaha keras untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang ada guna mencapai tujuan mereka dan meninggalkan jejak sejarah yang membanggakan bagi klub mereka.
Jurnal/Mas
