JurnalIndo.com – Jakarta, 24/07 – Pemilik Tottenham Hotspur Joe Lewis terkejut dengan saga transfer Harry Kane. Ia mendesak pihak klub untuk segera menjual Kane jika belum siap menandatangani Kontrak Baru.
Tottenham memutuskan untuk mempertahankan Kane untuk sementara waktu meski Bayern Munich mengajukan penawaran. Tawaran Bayern sebesar €70 juta dan €80 juta dua kali ditolak oleh presiden klub Daniel Levy.
Levy dikenal ulet dalam urusan jual beli pemain, terutama Kane yang menjadi aset utama klub. Meskipun Kane telah mengisyaratkan bahwa dia sedang mencari tantangan dan peluang baru untuk memenangkan trofi.
Baca Juga: Ini Alasan Liverpool Vs Leicester di Bangkok Batal, Ternyata Lapanganya…
Pasalnya, Tottenham gagal memberikan kesempatan merasakan gelar juara. Dengan kontraknya yang masih berlaku setahun, tawaran Bayern sebenarnya cukup tinggi.
Juga, Kane berusia 30 tahun pada 28 Juli, jadi harganya bisa turun lebih banyak lagi. Daripada memulai kembali proses negosiasi, Levy ingin memberi Kane kontrak baru. Kontraknya selama 3-4 tahun dan bernilai £400.000 seminggu! Ini akan menjadikan Kane pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Premier.
Namun, dipahami bahwa Kane akan tetap menolak dan memutuskan untuk pergi. Karena itu, pemilik Tottenham Joe Lewis mulai mengingatkan Levy untuk tidak ngotot membela Kane.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Pekan Ke Empat BRI LIga 1 2023/2024, Ada Tim Yang Belum Pernah Menang
Jika Kane benar-benar tidak ingin Tottenham menjadi lebih kuat, Lewis mengatakan hal terbaik adalah melepaskannya agar klub dapat menghasilkan pendapatan.
Sebaliknya kontrak Kane akan habis dan Tottenham tidak akan mendapatkan apa-apa musim depan.
Ini adalah angin segar bagi Bayern, yang dikabarkan akan mengajukan tawaran ketiga senilai lebih dari €100 juta. Belum lagi Paris Saint-Germain dan Manchester United juga tertarik dengan Kane.
