JurnalIndo.com – Jakarta, 15/07 – Kepindahan Jordan Henderson ke Al Ettifaq bisa gagal. Pasalnya, klub asal Arab Saudi itu tidak bisa memenuhi biaya transfer Liverpool.
Henderson awalnya menolak tawaran Al Ettifaq, tetapi manajemen klub menawarkan kesepakatan senilai £700.000 per minggu, membuat kapten The Reds berubah pikiran.
Henderson segera memberi tahu manajernya Jurgen Klopp tentang rencana transfernya. Henderson sadar di usia 33 tahun jam bermainnya akan berkurang.
Baca Juga: Wow Ternyata Ini Rahasia Han So-hee miliki Body Goal Selama Ini
Itu sebabnya pindah ke Al Ettifaq adalah cara terbaik untuk mendapatkan modal sebelum Anda melepaskan karir Anda.
Namun, dua hari setelah rumor tersebut mengemuka, belum ada tanda-tanda kepindahan Al Ettifaq.
Meski Klopp rela melepas Henderson untuk mencegah saga transfer berlanjut. Sayangnya, Al Ettifaq sedang berjuang secara finansial.
Baca Juga: Mobil Messi Hampir Kecelakaan di Miami, Gara Gara Trobos Lampu Merah
Seperti dikutip dari Daily Mail, Al Ettifaq tampaknya tidak dapat memenuhi permintaan Liverpool sebesar £20 juta untuk Henderson. Karena dana transfer Al Ettifaq terbukti terbatas hanya £13 juta!
Al Ettifaq pada dasarnya sama dengan kebanyakan klub di Arab Saudi dan tidak memiliki dana transfer yang besar.
Berbeda dengan empat klub yang dimiliki oleh Public Investment Fund (PIF), yakni Al Nassr, Al Ittihad, Al Hilal, dan Al Ahli.
Liverpool terus bersikeras bahwa mereka tidak mau memotong harga Henderson, yang membuat kepindahan Al Ettifaq menjadi sulit.
Selain itu, mereka berharap Henderson dibebaskan secara gratis, meski kontraknya tinggal dua tahun lagi.
Oleh karena itu, ada kemungkinan transfer berhasil dan Henderson tetap bertahan di Liverpool. Henderson melanjutkan negosiasi dan berencana melakukan perjalanan ke Jerman bersama Liverpool pada Sabtu (15 Juli) selama pramusim.
Begitu pula dengan Fabinho yang dilirik juara liga Arab Saudi Al Ittihad, meski sejauh ini belum ada tawaran resmi yang diterima.
