JurnalIndo.com – Jakarta, 07/07 – Piala Dunia U17 2023 diperkirakan membutuhkan anggaran lebih dari Rp 400 miliar. Angka tersebut ditetapkan usai rapat koordinasi antara Presiden PSSI Erick Thohir dan Menpora Dito Ariotedjo pada Jumat (7/7/2023).
Seperti diketahui, rapat tersebut akan memutuskan apakah Indonesia siap menjadi tuan rumah pesta sepak bola terbesar dunia kelompok umur 10 November hingga 2 Desember 2023. Pembahasan salah satunya menyangkut alokasi anggaran.
“Permohonan dari Pak Ketum (Erick Thohir), untuk anggaran itu sebenarnya tidak jauh dengan Piala Dunia U-20, jadi ini akan kita bawa ke Rapat Terbatas untuk meminta arahan lebih lanjut dari Bapak Presiden (Joko Widodo),” kata Dito, dalam jumpa persnya di Kantor Kemenpora.
Baca Juga: Saingi Manchester City, Musim Ini Arsenal Harus Berani Boros
“Kisaran (anggaran) sekitar 400-an (miliar) lah, sama (dengan Piala Dunia U-20),” lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, anggaran Piala Dunia U20 sekitar Rp 500 miliar. Jumlah tersebut diperuntukkan bagi enam kota, yakni Solo, Jakarta, Bali, Bandung, Palembang, dan Surabaya.
Namun, sebulan sebelum perayaan acara individu yang sebenarnya, FIFA memutuskan untuk menarik hak tuan rumah Indonesia karena keadaan yang berlaku saat itu.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1, PSS Sleman Berbagi Poin dengan Pesis Solo Tuntas dengan Skor 2-2
Salah satunya adalah diskualifikasi multifaktor akibat keikutsertaan timnas U-20 Israel. Padahal, sebagian anggaran digunakan untuk kebutuhan timnas.
Dito juga menjelaskan sisa anggaran Piala Dunia U20 saat ini sekitar Rp 245 miliar. Itu sebabnya dia mencoba untuk menegosiasikan dukungan keuangan tambahan dengan Presiden Indonesia Joko Widodo.
“Ini yang mau kami bahas di Ratas untuk membahas penambahan pos anggaran tersebut,” ujarnya.
