JurnalIndo.com – Jakarta, 21/06 – Pulau Komodo di NTT sudah lama menjadi tempat liburan para pelancong dunia. Termasuk para pemain sepak bola, para legenda MotoGP pun pernah berkunjung ke situ!
Pulau Komodo merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo di Labuan Bajo, NTT. Pulau Komodo menawarkan keindahan berupa pantai berpasir putih, biota laut yang menakjubkan dan tentunya komodo purba.
Selain Pulau Komodo, Pulau Padar dan Pulau Rinca juga termasuk dalam kawasan taman nasional.
Baca Juga: Media Vietnam Soroti Ke Ngeyelan Timnas Indonesia Vs Argentina, Tumben…
Turis lokal maupun mancanegara mengunjunginya. Yang terbaru, bek tengah Argentina Nicolas Tagliafico berkunjung ke Pulau Komodo Selasa lalu (20 Juni). Ardiansyah yang akrab disapa Ian langsung melihat kepergian pemain Lyon tersebut.
“Dia ambil rute trekking medium. Sebelumnya ke Pulau Padar, lalu lanjut ke sini (Pulau Komodo). Dia hanya berdua dengan pacarnya saja, tidak ada pemain Argentina lainnya,” ujar Ian.
“Tadi ketemu Tagliafico di Loh Liang, saya langsung minta tanda tangan dan foto. Saya bilang kalau saya nervous, dia cuma ketawa saja,”
Baca Juga: Ernando Ari Dapat Jersey Emiliano Martinez, Kata-Katanya Menyetuh Banget
Ian yang berasal dari Kampung Komodo di Pulau Komodo menjelaskan, Nicolas Tagliafico bukanlah pesepakbola pertama yang berlibur ke Pulau Komodo.
Sebelumnya, mantan bek Manchester United Chris Smalling (saat ini bermain untuk AS Roma), pemain sayap legendaris Belanda Arjen Robben dan mantan pemain Real Madrid Marcos Llorente,
“2018 Itu ada Arjen Robben liburan ke sini, terus juga pemain muda Real Madrid ketika itu Marcos Llorente,” ungkap Ian.
“Chris Smalling sudah lama, mungkin sekitar tahun 2016-2017, masih main di MU dulu. Kalau dia naik helikopter dari Bali,” jelasnya.
Ian menjelaskan, keindahan Pulau Komodo dan kawasan Labuan Bajo bukan hanya milik pesepakbola. Dua legenda MotoGP, Valentino Rossi dan Jorge Lorenze, juga berlibur ke sana!
“Rossi pernah sekali ke sini, kalau Lorenzo dia pernah jadi duta New 7 Wonders dan beberapa kali ke sini,” terangnya.
“Memang bulan Juli sampai September merupakan high season di Pulau Komodo. Kebanyakan turis asing yang datang, kalau turis lokal di libur-libur nasional,” tutupnya.
