JurnalIndo.com – Jakarta, 23/05 – Menpora Dito Ariotedjo menanggapi rencana PSSI menggelar matchday FIFA untuk menjamu Indonesia-Argentina pada Juni nanti. Dia mengatakan bahwa adalah mungkin untuk mengadakan pertandingan di lapangan terbesar.
Seperti diketahui, pertandingan antara Indonesia dan Argentina diumumkan pada 19 Juni lalu di Jakarta. Namun, belum diketahui di mana acara itu akan berlangsung.
Bahkan PSSI sendiri belum bisa memastikan sampai hitam putih. Sementara itu, PPK GBK juga menyatakan stadion utama GBK yang berpeluang menjadi tempat penyelenggaraan mengaku belum mendapat informasi resmi soal pertandingan tersebut.
Baca Juga: Anthony Martialdi Minati Aston Villa, Gimana MU ?
Sekaligus pemesanan dari tanggal 1 Juni sampai 30 Juni masih dalam status jadwal GBK, jadi tersedia.
Sementara itu, Menpora Dito enggan berspekulasi saat dimintai komentar soal rencana tersebut.
“Kita menunggu pengumuman resmi dari PSSI karena kita jangan berasumsi dulu,” kata Menpora Dito saat ditanyakan pewarta di Kantor Kemenpora, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Chelsea sedang Rungkad, MU di Larang Main Aman
“Lah kan resminya belum (Argentina Vs Indonesia) tapi harusnya yang paling gede lah (venuenya),” sebut Menpora berusia 32 tahun tersebut.
“Tapi saya enggak tahu dia (Argentina) datang apa enggak,” dia mempertegas.
Sementara itu, Dito menepis kemungkinan menjadi tuan rumah pertandingan Indonesia-Argentina di Stadion Manahan Solo saat bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu lalu.
“Kalau yang di Manahan Solo bukan (laga) Argentina. Memang dari PSSI itu sudah menyampaikan akan mendorong FIFA Match day.”
“Dalam FIFA Match Day itu rencana ada berbagai negara dan meman dari Pak Erick Thohir menyampaikan akan coba memaksimalkan stadion yang sudah dipersiapkan untuk stadion yang sudah dipersiapkan Piala Dunia U-20 itu bisa digunakan FIFA Match Day, salah satunya Stadion Manahan Solo,” ujar politikus Golkar itu.
