JurnalIndo.com – Jakarta, 15/05 – Roy Keane menilai Arsenal kehabisan bensin karena tidak memiliki kekuatan skuad yang sama dengan Manchester City. Langkah The Gunners untuk menyalip Man City kini sangat sulit.
Arsenal kalah 0-3 dari Brighton & Hove Albion pada leg kedua Liga Inggris di Stadion Emirates, Minggu (15/5). Hasil tersebut membuat peluang Arsenal untuk juara musim ini menjadi sulit.
Pasalnya, rival sekota Man City menang 3-0 pada laga terakhir di markas Everton. Arsenal kini berada di urutan kedua dengan 81 poin dari 36 pertandingan.
Baca Juga: Mikel Arteta Bahas Juara Liga Inggris, Arsenal Makin Sulit
Selisih dengan pemuncak klasemen Man City, yang harus menunda satu pertandingan lagi, adalah empat poin. Man City membutuhkan satu kemenangan lagi untuk merebut gelar.
Situasi di liga tampaknya berbalik untuk Arsenal dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, mereka mendominasi puncak Liga Inggris begitu lama.
Menjelang akhir liga, Meriam London sepertinya kehabisan bensin. Arsenal hanya menang dua kali dalam tujuh pertandingan terakhir mereka.
Rival utama mereka Man City mengalami situasi berbeda. Warga memang bisa terus menggunakan gas selama minggu-minggu genting.
Legenda Manchester United Roy Keane menilai kualitas kekuatan skuat sebagai pembeda antara peruntungan Arsenal dan Man City. Arsenal kehabisan bensin karena tidak memiliki kekuatan skuat yang bagus.
“Arsenal tidak memiliki kekuatan dan kedalaman seperti Manchester City. Mereka gagal. Sesederhana itu,” ujar Keane dikutip dari BBC.
“Mereka perlu mendapatkan pemain yang tepat dengan karakter yang tepat sehingga jika mereka berada di posisi ini lagi, posisi terdepan, mereka akan memiliki kesempatan melakukannya lagi,” jelasnya.
