JurnalIndo.com – Jakarta, 28/04 – PT Liga Indonesia Baru (LIB) merilis pernyataan atas pemberitaan terkait penundaan gaji pengurus Liga 1 2022. Penyelenggara kompetisi memastikan gaji tidak akan dipotong.
Menurut Save Our Soccer (SOS), PT LIB berutang 1,6 miliar rupiah. Jumlah tersebut sudah termasuk 4 pekan Liga 1 dimana PT LIB wajib membayar Rp 45 juta/pertandingan untuk wasit utama, 2 wasit pembantu, 2 wasit tambahan, 1 wasit cadangan, dan 1 komisaris pertandingan.
Menanggapi hal tersebut, Ferry Paulus, CEO PT LIB angkat bicara. Ia memastikan tidak ada penundaan, namun pembayaran honor wasit masih menunggu jadwal seperti biasa.
Baca Juga: Karena Ini, Raphinha disebut Musuh dalam Selimut Barcelona
Paul Ferry juga menjelaskan bahwa rincian gaji yang belum dibayarkan termasuk dua minggu terakhir dari pertandingan Liga 1+10 yang dijadwalkan ulang. Jadi bukan 4 minggu atau Rp 1,6 miliar seperti dilansir SOS.
“Bukan penunggakan, memang jadwal bayar itu setelah dua minggu tugas. Artinya memang jadwal bayarnya di akhir bulan ini,” kata Ferry Paulus saat dihubungi detikSport.
“Jadi week ke-33 & 34 ditambah partai tunda sebanyak 10 pertandingan yang berhimpitan dengan week ke 33 & week ke 34. Totalnya kurang dari Rp 1,5m. Seharusnya sih bisa dibayarkan tanggal 20-an (April), tetapi bank kan sudah libur (idul fitri). Minggu ini pasti selesai (lunas),” ujarnya.
Baca Juga: Barcelona akan Tutup Barca TV, 120 Pegawai Kehilangan Pekerjaanya
Pria pengganti Akhmad Hadian Lukita ini juga mengatakan, aliran feenya seperti ini. Padahal, gaji biasanya dibayarkan setelah sebulan.
Namun karena banyak jadwal yang padat, PT LIB justru menunda respon pembayaran hingga dua minggu setelah pertandingan. Liga 1 2022 berakhir pada pertengahan April.
“Sebenarnya biasanya dibayarkan setiap akhir bulan. Tetapi karena jadwalnya padat, supaya tidak menumpuk pembayarannya dilakukan satu bulan dua kali atau setiap dua minggu,” ucap Ferry Paulus.
Laporan tunggakan PT LIB ke perangkat pertandingan Liga 1 2022 versi SOS:
1. Wasit Utama = Rp 10 juta
2. Asisten Wasit 2 orang x Rp 7,5 juta = Rp 15 juta.
3. Wasit Tambahan 2 orang x Rp 5 juta = Rp 10 juta
4. Wasit cadangan = Rp 5 juta
5. Match Commissioner = Rp 5 juta
Total= Rp 45 juta X 9 pertandingan (1 pekan) X empat pekan Liga 1= Rp Rp 1.620.000.000.
