JurnalIndo.com – Jakarta, 17/03 – Liverpool dikenal sebagai tim yang melakukan comeback ajaib, Tapi dihadapan Real Madrid keajaiban itu berhenti.
Liverpool hengkang dari Liga Champions, Real Madrid mempersulit The Reds dengan telak di babak 16 besar, dengan skor gabungan 2-6.
Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (16/3), Liverpool sebenarnya tampil cukup percaya diri. Selain itu, The Reds dianggap sebagai raja comeback.
Baca Juga: Real Betis Siap Bikin kejutan Bagi Setan Merah, Meskipun Sulit
Barcelona jadi korban di 2019, Barca menang di leg pertama 3-0, Liverpool menang di leg kedua 4-0.
Hal itu terlihat paling jelas ketika Liverpool menjuarai Liga Champions pada 2015. Tertinggal 3-0 dari Milan di babak pertama, kemudian imbang 3-3 di babak kedua dan akhirnya memenangkan adu penalti.
Sayangnya, keajaiban comeback berhenti tadi malam, Tidak ada kejutan dari Liverpool.
Real Madrid sangat hebat. Meski menang 5-2 di leg pertama, Los Blancos belum puas mengalahkan lawannya dengan kemenangan 1-0.
Baca Juga: Peserta Liga Italia Menonjol di Liga Champions, 3 Perwakilan Melaju Perempat Final
Manajer Liverpool Jurgen Klopp tidak tertarik pada keajaiban. Keajaiban terjadi padanya ketika tim bermain dengan baik, bersih dan efisien, The Reds gagal melakukan itu.
“Malam ini bukan soal pertunjukan keajaiban. Jika Anda ingin memiliki keajaiban, Anda harus bermain lebih baik. Malam ini, Real Madrid yang lebih pantas lolos,” ujarnya dilansir dari situs resmi UEFA.
“Kami datang ke sini dengan ‘ransel’ selisih tiga gol. Kami butuh penampilan spesial dan kami tidak menunjukannya malam ini,” tutupnya.
