jurnalindo.com – Hendaknya orang tua sudah mulai mengajarkan puasa ramadhan sejak anak usia dini. Bukan apa-apa, hal ini nantinya akan membuat anak terbiasa dan tidak kaget saat telah sampai masanya untuk berpuasa.
Dengan menyimak sehari-hari kegiatan puasa yang dilakukan oleh orang tua, anak lambat laun akan paham serta mulai menaruh rasa penasaran terhadap apa itu puasa? Apa itu berbuka?
Jika Anda menginginkan untuk melatih anak berpuasa pada usia dini, maka berikut tips mengajari anak berpuasa dikutip dari NUonline.com,
1. Menjadi contoh berpuasa bagi anak
Dalam hal ini, orang tua bisa menjadi contoh bagi anak serta memberi pengetahuan dan memfasilitasi agar bisa melaksanakan puasa sejak dini, mulai dari mengajak anak makan sahur dan mengajak berbuka puasa.
2. Mengajarkan anak untuk berpuasa dengan proses.
Disebutkan, bahwa proses dimaksud ialah melatih puasa di tahun pertama missal dilakukan selama 3-4 jam mulai dari sahur, atau misal sampai pukul 10 atau 12 siang. Bahkan, bisa juga sampai Dzuhur jika dirasa sudah cukup mampu.
3. Jangan memaksa anak berpuasa
jika seorang anak dirasa belum siap untuk berpuasa, maka sebaiknya jangan dipaksakan. Hendaknya proses itu dilakukan secara pelan-pelan dan bertahap. Karena apabila dipaksa akan membuat anak takut dan enggan untuk melaksanakan puasa.
4. Siapkan reward
ketika anak sudah mulai mencoba untuk berpuasa meskipun hanya 3-4 jam lamanya, maka orang tua boleh memberi reward berupa pujian atau hadiah. Dengan cara ini dapat menarik minat anak untuk melaksanakan puasa selanjutnya.
5. Libatkan anak untuk memilih menu sahur dan berbuka
Ketika hendak melaksanakan makan sahur dan berbuka puasa, hendaknya ajak anak untuk memilih menu kesukaannya agar senang. Namun demikian, sebaiknya tetap memperhatikan makanan yang sehat dan bergizi.
Bagi Anda yang ingin mengajari anak berpuasa maka dapat mencoba 5 poin diatas, memang Kita sebagai orang tua harus ekstra sabar dalam membantu anak memaksimalkan tumbuh kembangya, jadi tetap semangat. Semoga berhasil!