Jurnalindo.com – Memiliki utang merupakan kondisi yang tidak mengenakan. Pasalnya utang tidak hanya berdampak pada aktivitas dunia saja. Utang juga membuat kita kesulitan menghadap Allah SWT.
Oleh sebab itu, sebaiknya Anda berhati-hati untuk segera melunasi utang jika mampu. Namun ketika Anda sudah berusaha melunasi semasa di dunia namun tiba-tiba Anda meninggal maka yang melunasi utang Anda adalah Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda : “Andaikan kamu punya utang emas sepenuh bumi, niscaya Allah akan melunasinya darimu.” (Ja’far bin Muhammad al-Mustaghfiri, Fadhâ’ilul Qur’ân, Beirut, Dârul Kutubil ‘Ilmiyah), halaman 216, dilansir dari NU Online.
Baca Juga: Doa Yang Dianjurkan Saat Membayar Hutang
Meski begitu, Rasulullah memberikan sebuah amalan agar terhindar dari jerat hutang. Amalan ini pernah diberikan kepada sahabat Mua’adz bin Jabal. Konon Mua’adz bin Jabal sempat bersembunyi saat akan ditagih utang. Oleh Rasulullah Mua’adz diajari untuk membaca Surat Ali Imran ayat 26-27 dan sebaris doa berikut:
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (26) تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ. (26). [آل عمران 26-27]. أَنْتَ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا، تُؤْتِي مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ وَتَمْنَعُ مِنْهُمَا مَا تَشَاءُ، فَقْضِ عَنِّي دَيْنِيْ
Artinya, “Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Kauberikan kekuasaan kepada siapapun yang Kaukehendaki, dan Kaucabut kekuasaan dari siapa pun yang Kaukehendaki. Kau muliakan siapapun yang Kaukehendaki dan Kauhinakan siapapun yang Kaukehendaki. Di dalam kekuasaan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. Kaumasukkan malam ke dalam siang dan Kaumasukkan siang ke dalam malam; Kaukeluarkan yang hidup dari yang mati dan Kaukeluarkan yang mati dari yang hidup; dan Kauberikan rezeki kepada siapa yang Kaukehendaki tanpa perhitungan.” (Surat Ali Imran :26-27). Engkau adalah Zat yang Maha Pengasih dan Penyayang di dunia dan di akhirat. Engkau berikan apa yang Kaukehendaki dari keduanya, dan Engkau cegah apa yang Kaukehendaki dari keduanya, karenanya lunasilah utangku.”
(nawa)
